BENTENG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Benteng mengecek lokasi lahan yang akan dibangun gedung isolasi bagi pasien Covid-19. Setelah melakukan pemantauan dan memastikan luas lahan, Dinas PUPR memastikan pekerjaan pembangunan gedung bisa selesai selama 3 bulan. Kepala Dinas PUPR Benteng, Rachmat Riyanto menjelaskan pembangunan gedung isolasi Covid-19 ini dibangun karena untuk di Benteng belum memiliki gedung isolasi. Dalam pembangunan ini, Dinas PUPR akan membangun tiga item, seperti gedung isolasi, kamar mayat dan ruang rekontaminasi. “Pembangunan gedung isolasi dan dua item lainnya ini menggunakan anggaran Covid-19 sebesar Rp 4 miliar. Pembangunan gedung ini untuk mengantisipasi penyebaran dan penanganan Covid-19 di Benteng. Dengan adanya gedung isolasi tersendiri, maka seluruh pasien positif Covid-19 akan dirawat dan diisolasi di gedung yang akan kita bangun ini,” ungkapnya. Dia menambahkan luas lahan yang tersedia dalam lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng ini berkisar mencapai 420 meter persegi. Dengan tersedianya lahan ini sehingga Dinas PUPR bisa melakukan pembangunan gedung isolasi yang baru dan tidak menggunakan gedung yang lama. “Karena memang awalnya, kita memang merencanakan gedung isolasi ini untuk menggunakan gedung lama. Namun akhirnya kita putuskan untuk melakukan pembangunan gedung baru,” jelasnya. Ia berharap target yang sudah dicanangkan ini bisa tercapai dan selama pegerjaan gedung isolasi ini berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan. “Sehingga dengan sudah tersedianya gedung isolasi, kita berharap dalam pelayanan terhadap pasien positif Covid-19 bisa lebih maksimal ke depannya. Semoga Covid-19 di Benteng segera hilang,” ucapnya.(jee)
Gedung Isolasi Ditarget Selesai Tiga Bulan
Selasa 14-07-2020,15:39 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :