KEPAHIANG – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos mengajak seluruh organisasi wanita di wilayah Bumei Sehasen menghidupkan kembali Rumah Pangan Kita (RPK) yang vakum. RPK sangat penting dalam memenuhi kebutuhan sembako bagi masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah. Apalagi saat ini seluruh masyarakat mengalami persoalan ekonomi akibat wabah Covid-19. Netti yang juga Wakil Bupati Kepahiang mengungkapkan, di Kabupaten Kepahiang ada 2 RPK yang didirikan beberapa tahun lalu bersamaan dengan Kabupaten Rejang Lebong. Hanya saja berbeda dengan kabupaten induk, RPK di Kabupaten Kepahiang justru tak berperan penuh dalam membantu perekonomian masyarakat atas pemenuhan kebutuhan akan sembako. “Kita tidak tahu apa alasannya RPK di Kabupaten Kepahiang ini tidak berjalan maksimal. Padahal RPK ini sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah dalam mendapatkan kebutuhan sembakonya,” ucap Netti. Dengan jumlah 23 organisasi dibawah naungan GOW Kepahiang saat ini, Netti berharap bisa bersama-sama menghidupkan kembali RPK di Kabupaten Kepahiang. Melalui anggota-anggota GOW ini, Netti menaruh harapan besar, ke depan RPK di Kabupaten Kepahiang bisa membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sembako. “Ya kita sudah koordinasi bersama dengan seluruh anggota GOW. Kita akan hidupkan kembali RPK yang ada di Kabupaten Kepahiang untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Menurut Netti, banyak masyarakat membutuhkan RPK disebabkan harga kebutuhan pokok yang dijual di RPK sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal itu tentu sangat membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil saat ini. “Kalau kualitas barang yang dijual dipastikan sama dan tidak ada bedanya. Hanya saja harga jual di RPK jauh dibawah harga di pasar. Ini tentu ini sangat membantu masyarakat,” tutupnya.(sly)
GOW Dorong Aktifkan Kembali RPK
Sabtu 18-07-2020,11:23 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :