50 Desa Sudah Salurkan BLT DD Tahap Ketiga

Sabtu 18-07-2020,12:52 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG – Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dari 142 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), 50 desa sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap ketiga. Serta 14 desa yang belum menyalurkan BLT tahap kedua Kepala DPMD Bentang, Tomi Marisi, M.Si menjelaskan, untuk 50 desa tersebut seperti untuk yang sudah menyalurkan BLT DD hingga tahap ketiga, Desa Pematang Tiga Lama, Desa Senabah, Desa Batu Beriang, Desa Aturan Mumpo, Desa Pematang Tiga, Desa Aturan Mumpo II, Desa Kebun Lebar, Genting Dabuk. “Kemudian ada, Desa Margo Mulyo, Desa Sunda Kelapa, Desa Talang Boseng, Desa Kembang Ayun, Desa Talang Pauh, Desa Panca Mukti, Desa Pondok Kelapa, Desa Pekik Nyaring, Desa Sidorejo, Desa Pagar Dewa, Desa Tumbuk, Desa Arga Indah I, Desa Jumat, Desa Air putih, Desa Pagar Jati, Desa Padang Ulak Tanjung, Desa Genting, Desa Talang Donok, Desa Sekayun Mudin,” jelasnya Kemudian ada juga Desa Air Napal, Taba Tengah, Talang Panjang, Desa Pagar Jati, Desa Taba Lagan, Desa Lagan Bungin, Desa Lagan,Desa Bukit, Desa Semidang, Desa Curup, Desa Punjung, Desa Rajak Besi, Desa Pagar Agung, Desa Taba Gemantung, Desa Padang Kedeper. “Selanjutnya Desa Pungguk Ketupak, Desa Ulak Lebar, Desa Lubuk Unen, Desa Bajak II, Desa Lubuk Sini, Desa Karang Tengah, Desa Tanjung Heran, Desa Datar Lebar,” ungkapnya. Dia menambahkan, untuk 14 desa yang sampai saat ini belum juga menyalurkan BLT DD tahap kedua ini seperti Desa Paku Haji, Desa Sidodadi, Desa Datar Penekot, Desa Renah Jaya, Desa Temiang, Desa Sekayun, Desa Pelajau, Desa Padang Siring, Desa Karang Nanding, Desa Pagar Gunung, Desa Susup, Desa Rindu Hati, Desa Surau dan Desa Sukarami. “Untuk mengantisipasi masih ada desa yang terlambat dalam penyaluran, setiap satu desa nantinya bisa saja dalam satu bulan itu bisa mencairkan dua kali. Misalnya awal bulan pencairan tahap kedua dan akhir bulan nanti dia mencarikan lagi untuk tahap ketiganya. Kedepannya kita akan mendorong kepada desa yang telat dalam penyaluran BLT DD ini,” ungkapnya. Lanjutnya, meskipun dalam satu bulan boleh menyalurkan dua kali, namun tidak diperbolehkan untuk sekaligus dalam satu waktu memberikan BLT DD tersebut. Untuk penyaluran BLT DD ini sebanyak enam kali, tetapi untuk tiga tahap pertama sebesar Rp 600 ribu per bulan dan tahap ketiga terakhir itu sebesar Rp 300 ribu per bulannya. “Maka Besaran BLT DD selama enam bulan ini tidak sama. Sehingga total keseluruhan selama enam bulan ini bagi penerima BLT DD ini akan menerima sebesar Rp 2,7 juta,” Tutup Tomi. (jee)

Tags :
Kategori :

Terkait