Dispendik Tetap Minta KBM di Rumah

Sabtu 18-07-2020,14:06 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Terkait dengan adanya sekolah swasta yang melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Bengkulu, Dra. Rosmayetti, MM mengatakan proses pembelajaran harus dilakukan di rumah.

Dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh, dengan sistem daring. Ini sesuai dengan keputusan dari pemerintah pusat, yang memerintah proses pembelajaran jarak jauh. Guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Yang jelas kita merujuk pada aturan. Tetap saja anak-anak tetap belajar. Tapi belajarnya di rumah," kata Rosmayetti, kemarin.

Dikatakannya, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan terkait hal ini. Dan belum ditemukan sekolah yang melakukan pembelajaran di sekolah. Selain oleh Sekolah IT Rabbani, yang sejak 13 Juli lalu melakukan pembelajaran langsung.

"Untuk sementara tidak ada sekolah lain yang ikut belajar di sekolah. Yang sejelas saat ini sekolah sekolah belum ada yang buka. Kalau masih ada kita perlu informasi," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan tindakan atau bahkan sanksi yang akan dikenakan kepada sekolah Sekolah IT Rabbani tersebut, pihaknya tengah mengkoordinasikan dengan pihak terkait. “Masih dalam proses," jelasnya.

Disisi lain, Pimpinan Yayasan Ma'had Rabbani Bengkulu, KH. Muhammad Syamlan  menyampaikan telah menerapkan protokol kesehatan diterapkan sangat ketat untuk sekolah tersebut. Dimana pihaknya memberlakukan shift. “Sekolah dalam steril. Pembelajaran ini dengan kondisi menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ucap Syamlan.

Ia memastikan sudah menjalankan protokol kesehatan. Meliputi pihaknya telah mempersiapkan setiap di depan kelas ada tempat cuci tangan. Sebelum masuk juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun. “Ini permintaan wali murid, jadi yang masuk ini yang minta saja. Maka kemudian kita fasilitas dengan syarat syarat yang ketat nanti," kata Syamlan. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait