Dua Bunga Rafflesia Mekar Sempurna

KOTA BINTUHAN – Pencinta bunga Rafflesia, saat ini dapat menikmati mekarnya puspa langka ini di Kabupaten Kaur. Ada dua bunga Rafflesia yang saat ini mekar sempurna. Yakni di Desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci Hulu dan di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung. Di dua lokasi ini sepertinya menjadi habitat bunga kebanggaan Provinsi Bengkulu ini. Apalagi saat musim penghujan, bisa puluhan bonggol timbul dan siap mekar setiap harinya di dua lokasi ini. Para pengunjung yang ingin datang ke lokasi mekarnya bunga langka ini pun tidak perlu takut tersesat. Karena para pemuda di dua desa itu, siap membantu mengantar hingga ke lokasi. Untuk sampai ke lokasi, menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki beberapa menit. “Alhamdulilah selain bisa menikmati keindahan alam air terjun dan sungainya. pengunjung yang ingin melihat bunga Rafflesia di Muara Sahung pasti akan sangat terpukau. Karena selain ada yang mekar di lokasi banyak juga bonggol yang siap mekar,” kata Camat Muara Sahung, Salehjon. Terpisah pemuda kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang selama ini menjadi kelompok pemuda pecinta bunga Rafflesia di Padang Guci Hulu hampir dua minggu ini terus kedatangan tamu yang ingin berkunjung ke bunga Rafflesia. Para pengunjung yang datang sebagian besar para pemuda dan wisatawan lokal di wilayah eks Kaur Utara dan sekitarnya. Untuk memastikan agar habitat tumbuhnya bunga langkah tersebut tetap aman dan tidak rusak. Maka setiap pengunjung yang datang harus bergantian masuk ke lokasi bunga langkah tersebut. dan jalannya pun harus mengikuti petunjuk yang ada, hal ini dilakukan agar akar jaringan bunga Rafflesia yang mau tumbuh tidak rusak dan terinjak pengunjung. Di lokasi ini saat ini juga mekar bunga Rafflesia yang sempurna. Bahkan lokasi ini sudah dua minggu ini bergantian bunga Rafflesia mekar dan bisa dinikmati pengunjung. “Untuk beberapa hari ini satu lagi bunga Rafflesia kembali mekar dan sudah dua hari ini banyak pelajar dan pengunjung lainnya ke lokasi ini. Namun karena kita tidak ingin habitatnya rusak, maka pengunjung wajib mengikuti arahan dan jalan yang sudah kita buat. Agar tidak merusak bongkol lainnya yang mulai tumbuh di sekitar lokasi habitat bunga Rafflesia di Pagulu ini,” pungkas Piki Jupisal salah satu pemuda Pagulu kemarin. (cik)