BENGKULU - Terkait adanya salah satu guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Bengkulu yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di gedung sekolah yang berada di Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu tersebut.
Dari pantauan lapangan tampak aktivitas sekolah ditiadakan, semenjak salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Penjaga sekolah, Usman mengungkapkan, yang bersangkutan sebelum dinyatakan positif Covid-19 sempat datang ke sekolah sekitar 1 minggu lalu."Terakhir datang ke sekolah sekitar 1 minggu lalu, setelah itu dapat kabar kalau dia terkena Covid-19. Nah hari ini ada penyemprotan dari pihak PMI. Untuk sekolah ditutup dulu, belum ada yang boleh masuk," terangnya ketika dikonfirmasi, Selasa (21/7).Sementara itu di tempat berbeda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Rosmayetti menyampaikan, dengan adanya salah satu guru SD Negeri di Kota Bengkulu yang terkonfirmasi Covid-19 saat ini seluruh kegiatan sekolah dinonaktifkan. "Untuk kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah, tapi tetap gurunya memantau belajar anak melalui daring," ungkap Rosmayetti. Diketahui, salah satu guru sekolah dasar tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu kasus 177, seorang perempuan berumur 57 tahun. Alamat Kota Bengkulu dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan, lemas dan sesak nafas, saat ini dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu. (tok)