Pertanggungjawaban APBD 2019 Diwarnai Catatan

Selasa 21-07-2020,15:29 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Elvin Yanuar membacakan hasil keputusan DPRD Kota Bengkulu, terkait persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban APBD 2019, untuk ditingkatkan menjadi Perda. Ada beberapa catatan yang diberikan DPRD Kota Bengkulu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Diantaranya adalah perlunya dilakukan evaluasi pada beberapa OPD. Kemudian pelayanan terhadap publik itu harus ditingkatkan. Misalnya lampu jalan, sampai rusak bahkan mati, karena perawatannya pun tidak murah. Untuk peningkatan pelayanan publik itu sebaiknya diutamakan. Mengingat hal tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Retribusi di bidang IMB juga perlu digenjot lagi dan lebih mendorong kinerja OPD sehingga dapat mempertahankan WTP,"  terang Elvin Yanuar.

Pihaknya juga menyarankan untuk pengelolaan aset-aset daerah yang perlu lebih dimaksimalkan. Agar memberi kontribusi dan potensi sebagai sumber pendanaan untuk mendukung fungsi-fungsi pemerintahan.

"Ada aset yang membutuhkan perawatan atau turun nilainya, itu juga harus diantisipasi,, misalnya mess yang di Jakarta, Pasar Pagar Dewa, Mega Mall," sampai Elvin.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan pihaknya juga berencana untuk memaksimalkan potensi manfaat dari aset aset yang dimilikinya. Misalnya aset yang ada di Jakarta. Pihaknya berencana bangunan itu tidak digunakan sebagai mess. Namun akan di manfaatkan untuk menampung masyarakat Bengkulu yang berobat di Jakarta.

"Bangun itu akan dimanfaatkan untuk rumah singgah," kata Dedy.

Pihaknya juga berencana akan menertibkan aset yang kurang tertib. Dan sebelum adanya pandemi Covid-19, juga direncanakan anggaran untuk lampu jalan kota Bengkulu.

"Rp 100 M pinjaman dari BJB akan digunakan untuk perbaikan lampu jalan, namun terkendala karena Covid-19," tukasnya.

Dan terkait dengan jajarannya yang tersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk melakukan pelayanan, baik pada pelayana administrasi kependudukan maupun kesehatan akan terus dikaji dan ditingkatkan, agar sesuai dengan visi misi Kota Bengkulu.

"Peningkatan pelayanan OPD yang langsung melayani masyarakat. Misalnya Dukcapil," tutupnya. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait