Wisata ke Bendungan, Pemuda Terseret Arus

ULOK KUPAI – Reco Ardiansyah (16) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai dinyatakan tenggelam setelah terseret arus di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang ada di desanya. Kejadian ini terjadi pukul 14. 30 WIB kemarin. Hingga tadi malam, korban belum ditemukan. Korban terpeleset saat berdiri di atas batu besar aliran bendungan tersebut. Saat terpeleset korban diduga terseret arus yang deras hingga akhirnya hanyut.     Kejadian ini berawal saat siang itu korban bersama tiga rekannya Firsa, Dani dan Candra warga setempat berwisata ke bendungan tersebut. Saat itu keempatnya berdiri di batu besar yang ada di tengah bendungan. Saat kejadian memang kondisi arus mulai deras lantaran disertai hujan di aliran sungai. Tiba-tiba korban terpeleset dan langsung tercebur ke aliran sungai. Dani dan Candra sempat terjun ke arus sungai berusaha menyelamatkan korban, namun korban diduga langsung terseret air dan hanyut. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Napal Putih Iptu. Edi Hermanto Purba, SH menerangkan polisi bersama TNI dan warga yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP. Mereka melakukan pencarian dengan alat seadanya. “Arus sungai sangat deras dan air keruh, ini menyulitkan pencarian. Masyarakat kita kita larang untuk mencari dengan masuk ke arus sungai karena bisa membahayakan tim pencari,” kata Kapolsek. Sementara pencarian hanya dilakukan dengan menelusuri arus sungai. Hal ini mengantisipasi jika korban tersangkut di bebatuan atau terdampar di pinggir sungai akibat terseret arus. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas untuk ikut membantu pencarian dan akan terjun ke sungai jika memang besok (hari ini, red) arus sungai tidak terlalu deras,” terang Kapolsek kemarin.(qia)