Bangkitkan Semangat Pelaku Usaha Pariwisata

Kamis 23-07-2020,14:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Guna memberikan motivasi dan semangat kepada para penggiat usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, yang mengalami penurunan pendapatan akibat dampak dari pandemi Covid-19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia pun menyalurkan bantuan berupa paket bahan pokok untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bengkulu.

"Semoga ini bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha ditengah pandemi ini," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Deputi Kemenparekraf yang diwakili Kasubdit Pemasaran Pariwisata Regional III, Dadang Jatmika, dalam sambutannya di di Balai Kota Bengkulu, kemarin.

Dikatakannya, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah. Terhadap pelaku usaha yang terdampak Covid – 19. Selain itu, agar para pelaku usaha bisa melakukan aktivitasnya kembali.

"Untuk membangkitkan kembali perekonomian terutama masyarakat menengah ke bawah yang ada di Kota Bengkulu,” tambah Dadang.

Di sisi lain, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi atas perhatian pemerintah tersebut. Khususnya mewakili pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Bengkulu. Dimana juga merasakan dampak dari pandemi ini.

“Alhamdulillah. Mudah-mudahan ini bisa menghibur warga kota Bengkulu, khususnya untuk para pelaku usaha," kata Helmi.

Selain di Kota Bengkulu, bantuan dari Kemenparekraf RI itu, yang sebanyak 2800. Juga akan disalurkan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Terpisah, Dewi, salah satu penerima bantuan mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap pemerintah. Dimana mau untuk peduli dengan nasib masyarakat kecil seperti dirinya. Ia bersama teman-temannya merasa terbantu. Mengingat dampak pandemi ini sangat dirasakan, menyebabkan penurunan penghasilan mereka.

"Selama ini hasil tangkapan nelayan yang kami olah makin berkurang. Gara gara Covid-19 ini kan sebabkan penghasilan juga berkurang. Biasanya sebelumnya Covid-19, ikan kami olah itu ada sekitar 40 kg. Kalo sekarang bisa hanya 5 kilo," ucap Dewi. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait