KOTA MANNA – Sekitar tiga bulan Rusunawa Akbid Padang Panjang yang menjadi asrama mahasiswa Akbid dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Lantaran BS sudah zona hijau, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BS menyiapkan kembali Rusunawa untuk mahasiswa Akbid. Rusunwa yang miliki 48 kamar tersebut sempat digunakan Pemkab BS sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Namun berangsur membaiknya Kabupaten BS, sehingga kembali ke zona hijau. Jadi Pemkab melalui Dinkes siap kembalikan fungsi rusunwa tempat hunian para mahasiswa Akbid. Ini dijelaskan Kepala Dinkes BS, Siswanto, S.Sos, M.Si. Sebelum resmi dikembalikan, Rusunwa harus lebih dahulu steril dari virus corona. Meski telah ditinggal pasien Covid-19 beberapa waktu lalu karena dinyatakan sembuh, steriliasi masih sangat perlu dilakukan. ‘’Kami sangat berterimakasih pada pihak Rusunwa karena bersedia memberi hunian Rusunwa, sebagai hunian pasien Covid-19. Dipilih Rusunawa tempat isolasi pasien Covid karena lokasinya strategis serta mempunyai ruang kamar yang banyak. Saat ini BS telah zona hijau maka Rusunwa sudah tidak dipakai lagi untuk tempat isolasi. Makanya kita siap mengembalikan fungsi Rusunawa sebagai hunian para mahasiswa Akbid,’’ jelas Siswanto. Memang diakui Siswanto kalau dari pihak Akbid BS belum ada minta Rusunawa dikembalikan lagi fungsinya. Tetapi sewaktu-waktu kami siap mengembalikannya kepada akbid. Sementara alat perlengkapan kebutuhan pasien Covid-19, seperti tempat tidur dan lainnya, pihaknya sudah untuk memindahkannya ke Dinkes. “Ya kita tarik alatnya. Kalau mau diletakkan ke gedung baru khusus isolasi di RSUD HD Manna, itu memang sudah ada alatnya sepaket,” jelas Siswanto.(tek)
Dinkes Akan Kembalikan Fungsi Rusunawa Akbid
Sabtu 25-07-2020,12:51 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :