1.634 Ternak Siap Dikurbankan

  BENGKULU - Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu Drs. H. Ramedlon, M.Pd menyampaikan sampai dengan kemarin (24/7), pihaknya telah menerima sebanyak 1.634 ekor hewan kurban yang terhimpun dari sembilan kecamatan di Kota Bengkulu. Yang terdiri dari sapi, kambing, dan kerbau.

“Alhamdulillah sudah matang, siap actionnya,” kata Ramedlon, kemarin.

Dikatakannya, dengan jumlah hewan kurban tersebut, menunjukkan bahwa semangat berkurban di Kota Bengkulu, masih terhitung baik. Walaupun ada sedikit penurunan hewan kurban. “Tapi tidak begitu terlalu jomlang jauh. Jadi semangat berkurban di masa pandemi ini masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.

Ia menjelaskan di sembilan kecamatan itu masih berjumlah sapi 1.515 ekor. Ditambah kambing dan kerbau itu berjumlah 1.634 ekor. Untuk diketahui, ini baru data sementara karena ini belum final sampai hari raya nanti. Pihaknya pun berharap untuk jumlah hewan kurban ini dapat bertambah.

“Kami juga sudah menyampaikan edaran menteri agama sesuai SE Nomor 18 tahun 2020 tentang penyelenggaraan sholat idul Adha dan panduan penyembelihan hewan kurban," tukasnya.

Ditambahkan, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Bengkulu, H. Rolly Gunawan, bahwa pihaknya telah melakukan penyuluhan terkait surat edaran tersebut. Terutama untuk disetiap kecamatan, dan pengurus masjid.

“Dibantu dengan penyuluh, masyarakat juga. Mudah-mudahan mereka mematuhi rambu tersebut sehingga tidak terjadi kerumunan yang menyebabkan penularan Covid-19,” kata Rolly.

Sebagai antisipasi terjadinya Kerumunan, pihaknya telah mengupayakan. Agar saling mengawasi antara masyarakat dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan penyuluh. Apalagi mereka sudah tahu kan aturannya seperti apa, sehingga hal yang melanggar protokol kesehatan tidak terjadi.

“Itu juga sudah diatur tentang kepanitiaan kurban, dan Bagaimana mendistribusikan daging hewan kurban ke rumah-rumah masyarakat. Harus diatur oleh panitia kurban itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Rolly.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat dimana tidak diperkenankan untuk membawa anak anak-anak kecil ke area masjid atau lapangan saat proses penyembelihan nanti. Serta terhadap orang yang lanjut usia apalagi memiliki penyakit penyerta, pihaknya mengharapkan untuk tidak datang ke tempat penyembelihan juga. Ini dilakukan agar kedua golongan ini, tidak terpapar virus yang berasal dari China itu. “Lebih baik di rumah dulu,” tutupnya. (war)

Data Sementara Hewan Kurban Kota Bengkulu

 

Muara bangkahulu     : 189

Ratu samban              : 207

Ratu Agung               : 218

Selebar                       : 260

Gading Cempaka       : 228

Kampung Melayu      : 89

Teluk segara                     : 106

Sungai serut                     : 113

Singaran Pati             : 224