Tingkatkan Gerakan 3M Plus

CURUP TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong (RL) tidak henti-hentinya melakukan upaya sosialisasi untuk pencegahan wabah DBD di Kabupaten RL. Terutama melalui jajaran mereka hingga tingkat bawah, yaitu Kades 211 yang tersebar di seluruh desa/kelurahan Sekabupaten RL. Sosialisasi upaya pencegahan wabah DBD, paling ditekankan soal peningkatan gerakan 3M plus kepada masyarakat. Yaitu menguras bak air, menutup tempat air dan mengubur barang bekas. Serta menaburkan bubuk abate di sumber air yang menjadi cara ampuh dalam pencegahan wabah DBD yang dibawa oleh nyamuk. Kepala Dinkes Kabupaten RL Syamsir, S.KM, M.KM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Hamka kepada RB menjelaskan, saat ini laporan kasus DBD sudah mendekati angka 100 orang atau sudah tercatat 82 kasus. Sehingga masyarakat terus didorong untuk meningkatkan gerakan 3M plus tersebut. Agar menekan bertambahnya laporan kasus DBD. ‘’Aksi dan Gerakan 3M plus menjadi langkah paling efektif untuk melakukan pencegahan meningkatnya wabah DBD. Khususnya untuk lingkungan bersama, warag diharapkan sering-sering bergotong royong melakukan aksi kebersihan lingkungan. Terutama tempat-tempat yang menjadi sarana serta sarang berkembang biaknya nyamuk demam berdarah,’’ imbau Hamka. Ditambahkan Hamka, tidak hanya gerakan 3M Plus, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga sangat penting. Ini untuk mengantisipasi, bukan hanya wabah DBD, melainkan seluruh wabah penyakit. ‘’Kalau kita sudah membiasakan PHBS, in Sya Allah akan jauh dari serangan penyakit, termasuk penyakit DBD,’’ demikian Hamka.(dtk)