CURUP – Pelaksanaan distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah masuk tahap ketiga. Dimana adistribusi sudah dilaksanakan selama tiga bulan, Mei, Juni dan Juli tahun 2020. Besaran BST sendiri masing-masing Rp 600 ribu/bulan/penerima dan diterima untuk tiga bulan. Hanya saja, dari 4.464 penerima BST, hingga saat ini tercatat hanya 3.427 penerima melakukan pencairan pada tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua dan ketiga, masih menunggu laporan dan informasi dari Kantor Pos. Untuk tahap pertama, mereka yang tidak melakukan pencairan, karena berbagai kendala. Dijelaskan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten RL Zulfan Effendi, SE, MM kepada RB menyampaikan, total yang tidak melakukan pencairan sebanyak 1.037 orang. Alasan diantaranya 11 orang menolak, terdapat data ganda sebanyak 647 orang dan karena sudah menerima bantuan lainnya dari pemerintah sebanyak 267 KPM. ‘’Sisanya ada yang tidak ditemukan, sudah pindah domisili, NIK tidak valid dan beberapa kendala lainnya. Tapi ini masih data pencairan pertama, untuk tahap kedua dan ketiga masih menunggu. Apakah sama jumlahnya atau tidak yang tidak melakukan pencairan, kita belum tahu pasti,’’ terang Zulfan. Ditambahkan Zulfan, untuk informasi adanya lanjutan program BST tambahan, mereka masih menunggu kepastian. Hanya saja untuk jumlah penerima, sepertinya tidak ada perubahan dari angka sebelumnya meskipun sudah diusulkan untuk dilakukan pergantian. ‘’Kita juga akan mendapatkan bantuan beras presiden dengan jumlah kuota sebanyak 12.631 jiwa. Namun kapan mulai direalisasikan bantuan beras presiden ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut,’’ imbuh Zulfan.(dtk)
Belum Ada Penambahan Penerima BST
Senin 27-07-2020,09:42 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :