Terpilih Se-Sumatera, KPPN Diuji Cairkan Dana APBN

Selasa 28-07-2020,13:42 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Kemampuan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko diuji. Khususnya dalam memproses pencairan dana APBN di Mukomuko ketika terjadi gangguan pada sistem aplikasi, atau ketika terjadi bencana di Mukomuko. Pengujian langsung dimonitor oleh Direktur Sistem Informasi Teknologi Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara daring melalui aplikasi Zoom. Kepala KPPN Mukomuko, Rusli Zulfian mengatakan dilaksanakan pengujian dalam rangka menjamin keberlangsungan dan kehandalan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Serta memastikan kemampuan dan kinerja dari personel KPPN Mukomuko. Langkah itu katanya, memastikan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan, bencana ataupun keadaan darurat pada pusat data utama SPAN. Sehingga perlu dilakukan serangkaian prosedur keberlangsungan sistem atau yang dikenal sebagai Disaster Recover Plan (DRP) Drill. “Intinya pengujian ini, untuk memastikan dalam kondisi apapun, kegiatan penyaluran dana APBN, melalui penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh KPPN tetap dapat dilakukan. Walaupun terjadi gangguan pada pusat data utama SPAN,” sampai Rusli. Dia menjelaskan, SPAN merupakan sistem informasi manajemen keuangan pemerintah pusat. Aplikasi ini terintegrasi mulai dari penganggaran, pelaksanaan anggaran, sampai dengan pelaporan keuangan pemerintah pusat. Dalam tahapan pelaksanaan anggaran, SPAN digunakan untuk keperluan penyaluran dana APBN. “Aplikasi SPAN digunakan oleh KPPN di seluruh Indonesia, selaku Bendahara Umum Negara (BUN), untuk memproses Surat Perintah Membayar (SPM) menjadi SP2D,” jelas Rusli. Pelaksanaan yang dilaksanakan selama dua hari lalu (24-25/7), KPPN Mukomuko telah sukses menerbitkan SP2D. Meskipun tengah terjadi kondisi gangguan atau bencana, sebagaimana skenario DRP Drill. “DRP Drill dilaksanakan serentak, KPPN Mukomuko bersama 6 KPPN lainnya. KPPN Mukomuko menjadi satu-satunya KPPN di wilayah Sumatera yang ditunjuk oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu sebagai peserta DRP Drill Aplikasi SPAN,” kata Rusli. Lebih lanjut Rusli menyebutkan kepercayaan penunjukkan KPPN Mukomuko melengkapi sederetan prestasi yang telah diperoleh selama ini. Pada tahun 2019, layanan KPPN Mukomuko telah memperoleh pengakuan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu (sertifikat ISO 9001:2015). Kemudian di awal tahun 2020, KPPN Mukomuko memperoleh penghargaan sebagai 10 besar Kantor Pelayanan Terbaik Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu. Dan memperoleh nilai tertinggi untuk wilayah Bengkulu dari Kemenkeu, dalam penilaian penerapan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM). “Dalam waktu dekat, KPPN Mukomuko akan dinilai oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), sebagai instansi pemerintah yang menerapkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Mudah-mudahan segenap prestasi yang diperoleh KPPN Mukomuko dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenkeu, dapat mengangkat citra Kabupaten Mukomuko, sehingga memberikan dampak positif bagi Kabupaten Mukomuko,” demikian Rusli.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait