BENGKULU - Siapa yang akan mendampingi petahana, Rohidin Mersyah tergantung dari parpol pengusung. Bila diusung PDI Perjuangan, maka gubernur Bengkulu tersebut berpasangan dengan Bupati Lebong Rosjonsyah.
Sebaliknya jika tidak diusung PDI Perjuangan, tidak pula berdampingan dengan Rosjonsyah (Kader PDI Perjuangan). Melainkan bisa maju didampingi mantan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi yang tak lain merupakan kader Golkar sendiri. Informasi teranyar tadi malam, Rohidin sudah ke Jakarta. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil I DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM mengatakan untuk calon pendamping wakil Rohidin Mersyah belum final. Baik Rosjonsyah atau Imron. “Kalau untuk peluang pak Imron untuk menjadi wakilnya pak Rohidin kemungkinan besar bisa saja terjadi. Karena mereka merupakan kader terbaik Golkar. Yang jelas ada beberapa nama lainnya yang juga punya peluang sama, seperti pak Rosjonsyah dari PDI-P, ataupun pak Sujono kader PKS, ya semua itu nanti akan mengerucut,” jelas Sumardi. Penetapan paslon gubernur dan wagub Golkar paling lambat pertengahan Agustus. “Sampai saat ini kan masih terus penjajakan dan komunikasi terus mengenai calon wakil petahana, termasuk nanti bila awal Agustus belum ada kepastian. Maka nanti Golkar akan menggelar musyawarah intern mengenai wakil petahana. Yang jelas saat ini parpol lain juga sama belum ada memutuskan pasangan calon,” papar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. Sementara itu, PDI-Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu dan memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, hingga kemarin juga belum mengumumkan jagoannya untuk maju Pilgub Bengkulu 2020. “Untuk Bengkulu sejauh ini memang belum (rekom cakada). Ya kita sifatnya masih menunggu petunjuk dari DPP PDI-Perjuangan,” tegas Ketua DPD PDI-Perjuangan Hj. Elva Hartati ketika dihubungi RB kemarin. Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menjadi salah satu kandidat digadang-gadang n maju bersama Izda Putra (Mantan Kakanwil BPN Provinsi Bengkulu) bakal diusung PDI Perjuangan. Adapula Imron Rosyadi disebut-sebut menjadi calon kuat pendamping wakil Agusrin M Najamudin. Untuk mengusung paslon cagub/wacawagub, lanjut Elva, bahwa PDIP juga akan berkoalisi dengan parpol lain, karena PDIP hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Provinsi, jadi masih kekurangan dua kursi lagi untuk bisa mengusung satu pasang calon dalam Pilgub Bengkulu. “Terkait soal koalisi kita masih terus melakukan komunikasi dengan parpol lain. Jadi tunggu saja waktunya ya,” tutupnya. Terpisah saat dikonfirmasi mengenai kepastian perahu PDIP berlabuh kemana untuk Pilgub Bengkulu, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-Perjuangan, Djarot S Hidayat enggan berkomentar banyak. “Coba tanya dengan pak Bambang atau pak Hasto saja,” singkatnya membalas pesan Whatshaap (WA) RB. (new)Rohidin Condong Gandeng Rosjonsyah
Rabu 29-07-2020,10:36 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :