Raih DID Terbesar se Bengkulu

BENTENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) menerima Dana Insentif Daerah (DID) tambahan tahun anggaran 2020 dari pemerintah pusat Rp 13,4 miliar. Anggaran DID Benteng merupakan yang terbesar di Provinsi Bengkulu. Dengan mengalahkan Provinsi Bengkulu yang menerima Rp 12,2 miliar dan empat kabupaten/kota lainnya. DID tambahan ini diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah. Termasuk mendukung industri kecil, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pasar tradisional serta penanganan Covid-19 di bidang kesehatan maupun di bidang sosial. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Benteng, Nirzawan, SH, M.Pd menjelaskan, Rabu (29/7) lalu, dia, Sekretaris Daerah (Sekda) dan beberapa kepala OPD sudah mengelar rapat terkait pembahasan terkait rencana penggunaan anggaran DID tersebut, yang berkenaan dengan mendorong pemulihan ekonomi daerah Benteng. “Kita membahas dan meminta kepada masing-masing OPD untuk menentukan kriteria, kira-kira golongan apa saja yang bisa diprogramkan dalam rencana, untuk membantu memulihkan perekonomian yang terdampak akibat Covid-19 ini. Seperti para kelompok tani, kelompok usaha yang memungkinkan untuk menerima bantuan modal,” jelasnya. Dia menambahkan, pembahasan yang dilakukan beberapa waktu lalu belum masuk kedalam data detail berapa anggaran yang akan diberikan. Namun baru sebatas pembahasan perencanaan kriteria yang bisa menerima bantuan DID tambahan dari pemerintah pusat ini. “Iya Pembahasan beberapa waktu lalu ini, untuk menjelaskan kepada beberapa OPD terkait, kalau dana DID tambahan ini diarahkan untuk bantuan modal kepada para pengerak usaha, untuk memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19 ,” terangnya. Lanjutnya, sehingga yang bisa menentukan kriteria tersebut, makanya diserahkan kepada kepala OPD yang membidangi kelompok-kelompok usaha yang akan diberikan bantuan moda tersebut. Seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), Dinas Pertanian dan OPD lainnya. “Pokoknya yang terkait dengan usaha-usaha masyarakat, Karena memang sasaran dana DID tambahan ini untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Memang untuk saat ini kita menerima DID tambahan ini yang terbesar jika dibandingkan dengan Provinsi Bengkulu dan daerah lainnya,” tutup Nirzawan (jee)