SELUMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma memastikan akan terus memantau balita yang mengalami gizi buruk yang tersebar di beberapa wilayah di kabupaten tersebut. Tercatat, ada tiga kasus gizi buruk. Masing-masing satu kasus di Ilir Talo Kecamatan Talo, Kelurahan Puguk dan Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Utara. “Semuanya terus dilakukan pemantauan dan diberikan asupan gizi," sampai Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin melalui kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Reza Ade Putri. Dijelasnya, gizi buruk di Ilir Talo merupakan warga pendatang dari Kabupaten Kepahiang. Sedangkan gizi buruk yang ada di Kelurahan Puguk merupakan pasien yang memang sudah dipantau di Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara. Begitupun di Talang Sali, terus mendapatkan pemantauan dan pemeriksaan dari petrugas Dinkes. “Kemarin kita buatkan kartu BPJS Jamkesda dan diberikan makanan tambahan baik dari Dinkes maupun dari Puskesmas Seluma Timur,’’ kata Reza. Menurutnya, saat ini anggaran untuk pemberian bantuan asupan gizi tidak tersedia secara khusus di Dinkes Seluma. Makanan untuk asupan gizi diberikan melalui dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) puskesmas masing-masing wilayah. "Bukan dipangkas karena recofusing untuk Covid. Tapi memang anggaran untuk pemberian makan tambahan di dinas memang tidak ada di tahun 2020 ini,’’tutupnya.(cup)
Tiga Kasus Gizi Buruk
Sabtu 08-08-2020,12:00 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :