Selamatkan Sisa Benteng Anna, Ajukan Rp 60 Miliar

Sabtu 08-08-2020,12:37 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Penanganan erosi Sungai Selagan, di komplek Benteng Anna dan permukiman penduduk, diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tidak tanggung-tanggung, pengajuan yang disampaikan, mencapai Rp 60 miliar. Dana sebesar itu, diharapkan bisa membangun bangunan pengaman, setidaknya sepanjang 400 meter. “Surat pengajuan atau usulan pembangunan pengaman untuk komplek Benteng Anna dan pemukiman penduduk, sudah kita sampaikan.Dananya Rp 60 miliar, untuk bangunan sepanjang 400 meter. Pengajuannya langsung ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Bustari. Bustari mengatakan, Pemkab memilih opsi mengajukan dana pembangunannya ke pusat, lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Mukomuko. Ditambah lagi besarnya dana yang dibutuhkan, sehingga Pemkab bergantung dengan pemerintah pusat untuk penanganan erosi tersebut. “Dananya besar yang dibutuhkan. Makanya kita ajukan ke pusat langsung,” kata Kabid. Disebutnya, tahun ini, Mukomuko mendapatkan alokasi sekitar Rp 10 miliar, untuk penanganan erosi di Benteng Anna. Namun informasi diterima pihaknya, kegiatan tersebut berkemungkinan besar gagal direaliasasikan tahun ini. “Kita masih berharap besar, tetap bisa dimulai di tahun ini,” harap Kabid. Lebih lanjut, anggaran sebesar Rp10 miliar itu, disebut Bustari, belum akan mencukupi. Dana sejumlah itu, hanya akan mampu membangun sebagian kecil bangunan pengaman Benteng Anna dari erosi Sungai Selagan. “Makanya kita berharap banyak, dengan usulan anggaran sebesar Rp60 miliar dapat menuntaskan kegiatan pembangunan pengaman Benteng Anna dan pemukiman penduduk Pantai Indah Mukomuko,” kata mantan Kepala UPTD Pengairan itu. Kini kondisi komplek Benteng Anna, sudah sangat memprihatinkan.Tiga puing bangunan utama di dekat pinggir sungai, kini tinggal dua puin bangunan lagi.Sedangkan satu puin bangunan, sudah terjun ke sungai belum lama ini. “Proyek pembangunan pengaman erosi sungai ini bisa dilaksanakan secara bertahap, setiap tahun atau proyek tahun jamak, multiyears.Kita tidak peduli soal itu, silahkan saja.Bagi kita, yang penting itu, ada pembangunan bangunan pengaman,” pungkasnya. (hue)

Tags :
Kategori :

Terkait