Pakar Sebut Pilkada Dorong Gerakan Ekonomi

Senin 10-08-2020,11:44 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Pernyataan menarik disampaikan Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib), Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM soal relevansi pergerakan ekonomi dengan diselenggarakannya Pilkada serentak di Bengkulu pada 9 Desember yang akan datang. Pilkada akan digelar di delapan kabupaten di Bengkulu dan Pilkada Gubernur.

Menurut dia, penyelenggaraan Pilkada sangat berdampak pada ekonomi, bahkan sangat sangat signifikan. Adanya Pilkada serentak mau tidak mau uang yang beredar cukup besar, baik kucuran dari pemerintah daerah dan pusat juga dari para kandidat itu sendiri.

"Banyaknya uang beredar merupakan penggerak riil suatu perekonomian termasuk perekonomian daerah," jelasnya kepada Rakyat Bengkulu, Senin (10/8).

Ia menambahkan, sektor-sektor yang berdampak terutama jasa dan penyediaan Alat Peraga Kampanye (APK). "Jasa lain seperti penerbangan, angkutan darat, hotel, restoran, termasuk pedagang-pedagang kecil, jasa fotokopi, percetakan dan lainnya pasti ikut merasakan," tambahnya.

Dikatakan, geliat Pilkada akan sangat berpengaruh dengan geliat ekonomi lokal. Alasannya akan meningkatkan konsumsi dan belanja dengan sendirinya. Terkait pihak keamanan, kata Kamal, perlu menyiapkan diri untuk memberikan rasa aman dan damai terhadap Pilkada serentak ini, agar roda ekonomi yang dihasilkan semakin cepat berputar. (iks)

Tags :
Kategori :

Terkait