Kawasan KMV Butuh Penunjuk Jalan

KEPAHIANG – Para pengunjung di kawasan ikon Kepahiang Mountain Valley (KMV) yang terletak di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan, mengeluhkan tidak adanya papan penunjuk jalan bagi para pengunjung. Bahkan masyarakat kerap tersesat atau salah jalan di tengah hamparan perkebunan teh Kabawetan, ketika hendak sekadar berfoto di tulisan KMV yang dibangun Pemkab Kepahiang.. Seperti diungkapkan Jeri (25), salah satu pengunjung warga Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Penunjuk arah sangat dibutuhkan pengunjung agar bisa berwisata tepat dibawah tulisan KMV tersebut. Karena menurutnya dengan tidak adanya papan penunjuk arah, banyak pengunjung yang kesulitan mencari jalan menuju tulisan KMV, bahkan banyak yang tersesar di labirin perkebunan teh yang memiliki banyak persimpangan jalan setapak. “Kalau pengunjung dari Kepahiang ini saja, saya pikir tidak begitu kesulitan untuk bisa menikmati panorama alam dari tulisan icon Kepahiang Mountain Valley tersebut. Tapi untuk pengunjung yang dari luar Kepahiang, sering sekali kami temukan kesulitan untuk mengikuti jalur seperti labirin di hamparan kebun the ini,” beber Jeri. Hal serupa disampaikan Lisa (34) warga Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang. Jarak tempuh yang cukup jauh dan jalanan yang cukup terjal menjadi kendala untuk bisa berfoto di tulisan KMV. Bahkan karena akses jalan yang cukup sulit, para orangtua terpaksa menggendong anaknya untuk bisa berkunjung ke KMV. "Bagus sebenernya tapi jauh bang, muter muter juga, karena belum pernah. Petunjuk arah juga gak ada, harusnya dikasih petunjuk, pengunjung yang baru datang tak kebingungan. Selain itu jalannya juga terjal jadi sulit bagi anak-anak. Apalagi musim hujan,” keluhnya. Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengakui belum adanya penunjuk jalan lantaran kawasan tersebut hingga saat ini masih terus akan dilakukan pengembangan pembangunan. Namun Tedy memastikan bahwa masukan mengenai penunjuk jalan tersebut akan ditindaklanjuti pihaknya. “Ya untuk saat ini memang belum kita pasang penunjuk jalan menuju titik ikon Kepahiang Mountain Valley. Namun kita memang sudah rencanakan untuk pembangunan tersebut, dan kedepannya ini akan segera kita tindaklanjuti. Karena memang kawasan tersebut sampai saat ini masih akan kita kembangan sebagai sentral wisata di Kabupaten Kepahiang kedepannya,” ujarnya.(sly)