BENGKULU - Aktivitas Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Qomariyah yang beralamat di Jalan Sukamaju Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (15/8), tetap berjalan normal pascaadanya peristiwa keracunan massal yang dialami ratusan santri usai menyantap sarapan pagi, Jumat (14/8) lalu.
Dijelaskan Pimpinan Ponpes Hidayatul Qomariyah, KH. Aly Shodiq Ahmad, meski beberapa santri yang mengalami gejala keracunan dibawa ke rumah sakit untuk melakukan perawatan, aktivitas Ponpes masih tetap berjalan bagi santri lain. Baik aktivitas belajar mengajar, ibadah dan aktivitas rutin lainnya."Tadi pagi aktivitas sudah mulai kembali, seperti tadi malam kegiatan salat malam, kegiatan doa bersama tetap kota jalankan karena itu kegiatan rutinitas. Pagi tadi juga untuk kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Kalau pun masih ada wali santri di sini tentu karena menunggu anaknya yang pulang dari parawatan. Ya untuk kondisi sudah mulai kondusif," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (15/8).Ditambahkannya, beberapa santri yang sempat dilakukan perawatan di berbagai rumah sakit, saat ini kondisi sudah mulai stabil. Bahkan beberapa santri sudah diperbolehkan untuk pulang. "Alhamdulillah dari rumah sakit beberapa sudah diperbolehkan pulang hari ini, sebagian juga sudah menyelesaikan administrasi. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama dan kepeduliannya untuk menangani kasus yang di luar dugaan ini," tambahnya. Sementara itu, terkait pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa keracunan massal dan telah memeriksa beberapa saksi tersebut, pihak yayasan tetap menyerahkan proses penyelidikan. "Ya kita serahkan kepada pihaknya, tidak apa-apa. Tetap kita ucapkan terima kasih," tutupnya. (tok)