ASN Positif Covid, BKD Tetap Buka Pelayanan

BENGKULU – Salah satu ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga BKD menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sampai dengan 31 Agustus, sekaligus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing terutama yang kontak langsung dengan ASN positif.

“Kita WFH sampai dengan 31 Agustus. Untuk pelayanan di BKD masih ada karena kita memberlakukan sistem piket,” kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu Diah Irianti dihubungi melalui seluler.

Untuk pelayanan tentunya pihaknya meneraplan protokol kesehatan dengan ketat. Selain memberikan jarak atau batas antara ASN yang datang berurusan dengan BKD, juga tidak ada kontak langsung antara ASN dengan staf yang piket. BKD menyiapkan kardus untuk tempat berkas administrasi.

“Pegawai kita bergantian setiap hari berjaga di counter pelayanan, tentunya dengan menerapkan protok kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak,” tegasnya. Sementara itu, untuk mengendalikan dan memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat menginstruksikan pemerintah daerah untuk terus gencar menjalankan protokol kesehatan serta pemulihan ekonomi di masyarakat.

Kemarin (27/8) digelar rakor dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 secara zoom meeting, di ruang VIP Gedung Pola Provinsi Bengkulu. “Dua hal menjadi fokus bahasan bersama mendagri tadi. Terkait peran pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di masyarakat. Dimana kedua hal ini harus berjalan beriringan agar Covid segera berakhir,” beber Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri.

Menurut Hamka, upaya pemprov untuk penanganan Covid sudah berjalan cukup maksimal, hingga tahap sosialisasi ke masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari. Begitupun dengan penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 seperti instruksi dari pemerintah pusat sudah dilaksanakan sesuai kebutuhan dan perencanaan.

"Kita terus lakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tetap menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak,” demikian Hamka. (key)