BENTENG – RSUD Benteng kembali menjadwalkan untuk pengambilan sampel swab lanjutan. Pihak RSUD sudah mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk meminta logistik swab sebanyak 200. Sebelumnya pada hari Jumat (18/9) lalu sudah dilakukan pengambilan sampel swab kepada 92 orang tenaga kesehatan (nakes), dan Selasa (21/9) 100 pengambilan sampel swab yang terdiri dari 69 nakes dan 31 warga. Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti mengatakan, dalam melakukan persiapan swab lanjutan, RSUD sudah mengirim surat meminta logistik alat pengambilan sampel swab sebanyak 200. Hal ini dikarenakan swab yang sudah dilakukan RSUD Benteng saat ini belum mencakup semua yang masuk dalam penelusuran kontak. “Selain itu kita juga mendapatkan beberapa surat pengajuan swab lagi dari beberapa puskesmas. Apabila alatnya sampai besok (hari ini, red) maka untuk swabnya kemungkinan akan dilaksanakan Jumat. Semua ini tergantung alat swab yang dikirimkan ke kita kapan, kalau cepat maka akan dilaksanakan cepat juga swabnya,” ungkapnya Rabu (23/9). Dia menambahkan, dari total 270 pegawai yang ada di RSUD Benteng, saat ini baru 160 orang diantaranya telah mengikuti swab yang telah dilaksanakan beberapa tahap. Swab ini dilakukan secara bertahap dikarenakan adanya keterbatasan logistik yang tersedia. “Semoga untuk Benteng ini ke depannya tidak ada lagi penambahan pasien yang positif Covid 19. Ke depannya kita juga akan meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap nakes-nakes yang bertugas, karena saat ini sudah ada nakes kita yang terpapar Covid-19,” jelas Hillen. Di tempat berbeda, Kepala Dinkes Benteng, Gusti Miniarti, S.Kep, MH mengatakan ia mendapat kabar pada hari Rabu (23/09) untuk wilayah Benteng ada penambahan satu kasus Covid-19. “Namun untuk data resmi atau secara rincinya kita belum dapat, masih menunggu dari Dinkes Provinsi,” bebernya.(jee)
Kategori :