Lima Pengawas Pemilu Reaktif Covid-19

Jumat 25-09-2020,15:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENTENG – Jelang pilkada serentak 9 Desember mendatang, Kamis (24/9) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan rapid test massal terhadap 231 orang. Rapid test dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benteng. Hasilnya, lima orang diantaranya reaktif Covid-19. Ketua Bawaslu Benteng, Asmara Wijaya, ST, M.AP menjelaskan, kalau rapid test ini dilaksanakan kepada 231 orang yang terdiri dari 33 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan 55 anggota sekretariat Panwascam. Kemudian 143 Pengawas desa dan keluarahan. Ia juga membenarkan jika ada lima pengawas pemilu yang hasil rapid test nya reaktif Covid-19. “Mengenai ada yang reaktif kita menyerahkan kepada pihak RSUD bagaimana kebijakan yang akan dimabil. Apakah ada penanganan dan tindakan yang diambil kedepannya. Apakah pasien ini akan dilakukan swab atau karantina. Jadi semua kita serahkan kepada pihak RSUD,” ungkapnya. Untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dan kemananan petugas dalam melaksanakan tugasnya, Bawaslu akan menyalurkan APD kepada ke semua pengawas pemilu. Berupa masker dan hand sanitizer. “Selain melindungi diri mereka selama menjalankan tugas, masker dan hand sanitizer ini salah satu penerapan protokol kesehatan yang wajib untuk dilaksanakan dalam masa pandemi Covid 19 ini. Hari ini (kemarin, red) sudah kita berikan kepada semuanya,” jelasnya. Di tempat yang berbeda, Direktur dr. Listikarini Hillen Widiastuti melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medik RSUD Benteng, dr. Ruli Ribu Feli menjelaskan, untuk lima pengawas pemilu yang reaktif, mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah. Kemudian akan diampel sampel untuk uji swab. “Kita merencanakan melakukan swab besok (hari ini,red), namun tidak jadi karena akan diserentakan engan swab yang akan dilaksanakan kepada para nakes dan beberapa warga yang dijadwalkan akan menjalankan swab juga. Selain itu kita juga akan meminta logistik pengambilan swab terlebih dahulu ke Dinkes Provinsi, karena logistik yang tersedia di RSUD saat ini habis,” ujarnya. Dengan demikian untuk swab lima orang ini akan dilaksanakan Rabu mendatang (30/9) apabila tidak perubahan lagi. “Apabila ada perubahan akan dikonfirmasi lebih lanjut kepada kelima anggota ini,” tutup Ruli. (jee)

Tags :
Kategori :

Terkait