ARGA MAKMUR – Meskipun tahun ini menyisakan empat bulan lagi, belum seluruh desa mencairkan Dana Desa (DD) tahap akhir atau tahap tiga, sebesar 20 persen dari jumlah alokasi DD masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ir. Budi Sampurno menuturkan a sampai saat ini baru 21 desa yang sudah mendapatkan kucuran DD tahap akhir. Sedangkan 194 desa lainnya masih dalam proses pengajuan syarat. “Keterlambatan ini bukan dari Pemkab, atau penyaluran dana langsung dari Kementerian Keuangan. Karena memang syarat pencairan tersebut lambat disampaikan,” terangnya. Diantara yang memang menyebabkan lambatnya penyaluran DD adalah lambatnya laporan realisasi anggaran dari masing-masing desa. Sedangkan laporan realisasi anggaran DD tersebut merupakan persyaratan wajib pengajuan pencairan. “Jika laporannya lambat, tentunya prosesnya lambat. Karena itu syarat pengajuan,” terangnya. Saat ini memang pencairan DD tidak lagi melalui kas daerah. DD langsung dicairkan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sementara Pemkab BU baik itu PMD maupun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hanya melakukan verifikasi berkas. “Jadi setelah data lengkap, dana langsung dikirimkan ke kas desa. Bulan ini kita target seluruh desa menerima DD terakhir dan serapan anggaran diatas 99 persen di 31 Desember,” pungkas Budi. (qia)Baru 21 Desa Cairkan DD Tahap Akhir
Senin 05-10-2020,11:15 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :