Potensi PAD Banyak Belum Dikelola

Senin 05-10-2020,12:58 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Antonius Dalle mengungkapkan masih banyaknya potensi pajak dan retribusi yang belum dikelola maksimal oleh Pemkab Mukomuko. Sehingga berdampak dengan rendahnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari yang ditargetkan.

“Kita simpulkan seperti itu, karena banyak yang belum dikelola, makanya realisasinya rendah,” kata Antonius.

Untuk diketahui, Pemkab Mukomuko tahun lalu masuk kategori rendah realisasi pendapatan dari sektor PAD. Sehingga dari sektor PAD target yang dipasang sebesar Rp 123,1 miliar, namun dari hasil penghitungan ternyata hanya terealisasi sekitar Rp 80,7 miliar.

Kemudian dari sektor pendapatan pajak daerah, hanya terealisasi 50,3 persen. Ditarget sebanyak Rp 22,6 miliar yang muncul angka realiasinya hanya Rp 11,4 miliar. Berikutnya sektor pendapatan retribusi daerah, dari ditarget Rp 4,7 miliar hanya didapat sampai akhir tahun sebanyak Rp 2,3 miliar. Artinya realisasinya hanya sekitar 48,9 persen.

Di bagian lain, ia pun tidak menampik, adanya indikasi kebocoran setoran pajak daerah. Namun Antonius enggan berkomentar lebih lanjut. Ia pun enggan membeberkan lebih lanjut mengenai indikasi dimaksud.  “Ada indikasi kebocoran setoran pajak daerah. Tentu yang lebih tepat mengenai ini ada institusi lain. Intinya kita melihat adanya pendapatan yang tidak tercapai, sehingga sebabkan sejumlah kegiatan yang sudah dikerjakan di tahun 2019 itu menjadi tidak terbayarkan,” bebernya.

Penyebab lainnya yang disimpulkan pihaknya, bahwa angka pembebanan setoran pajak pada wajib daerah, belum sepenuhnya mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Akibatnya ada nilai-nilai pajak yang diragukan kelayakannya. Dan kita sebut itu belum sepenuhnya berpedoman dengan ketentuan yang berlaku,” kata Antonius.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait