Pembangunan GOR Sulit Terwujud

Senin 05-10-2020,13:02 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Pembangunan gedung olahraga (GOR) di Kabupaten Mukomuko tahun 2021 akan sulit terwujud. Pasalnya, menu pengajuan kembali dana untuk pembangunan GOR ditiadakan oleh pemerintah pusat. Sehingga dipastikan tahun 2021 Mukomuko juga tidak akan kembali mendapatkan kesempatan membangun GOR.

Padahal awalnya, tahun ini sudah dialokasikan sejumlah anggaran untuk pembangunan fasilitas tersebut. Namun kemudian, dana itu ditarik pemerintah pusat dengan dalih untuk percepatan penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko, Apriansyah, ST, MT berharap bisa kembali mengusulkan kegiatan tersebut ke pusat. Namun ternyata di menu-menu pengusulan kegiatan yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK), untuk pembangunan GOR ditiadakan.

“GOR tahun ini batal. Dan berharap di 2021 ada menunya. Tapi apa boleh buat, sementara ini peluangnya memang benar-benar tidak ada lagi,” kata Apriansyah.

Padahal, tambah Apriansyah, Pemkab Mukomuko sudah sangat siap untuk membangun GOR. Sebab perencanaan yang diperlukan sudah dituntaskan Pemkab. “Kalau perencanaan kita sudah,” sebut Apriansyah.

Ia menduga, tidak tersedianya menu untuk usulan pembangunan GOR, karena pusat fokus di tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Kita sudah berupaya saat vidcon dengan kementerian. Mungkin pusat fokus pemulihan ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujar Apriansyah.

Untuk Mukomuko, pemerintah pusat sempat mentransfer dana tahap pertama dari pagu yang dialokasikan, dari pagu dana mencapai Rp 12,8 miliar. Akan tetapi, dana itu kemudian ditarik kembali oleh pemerintah pusat. “Mukomuko sempat ditransfer. Cuma kontrak pekerjaan fisik kita tidak terkejar di 27 Maret. Jadi uang itu ditarik lagi,” pungkas Apriansyah.

Disebut Apriansyah, gagalnya pembangunan GOR tahun ini bukan dialami Mukomuko saja. Tapi juga dialami lebih dari 130 kabupaten dan kota lain se Indonesia. “Dari 138 kabupaten dan kota dialokasikan anggaran pembangunan GOR, hanya dua daerah saja yang berjalan. Kabupaten Buton dan salah sau kabupaten di Papua,” jelas Apriansyah.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait