BENGKULU - Aksi massa Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu yang menolak pengesahan RUU Cipta Karya (Omnibus Law) menjadi UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Kamis (8/10) siang berjalan damai.
Dalam aksi yang berjalan damai tersebut tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri serta Satuan Tugas (Satgas) Provinsi dan Kota Bengkulu menurunkan sebanyak 1.000 personel untuk melakukan keamanan."Kita turunkan sebanyak 1.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi. Terima kasih aksi kali ini berjalan damai, kita ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang kooperatif," ungkap Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak ketika dikonfirmasi.Diketahui, ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar turun ke jalan menyuarakan aksi untuk menolak pengesahan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) membawa spanduk-spanduk bertuliskan penolakan terkait RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) tersebut. (tok)