KOTA MANNA – Menyikapi kelangkaan gas elpiji saat ini, Disperindagkop-UM Bengkulu Selatan (BS), memastikan hari ini (9/10) setiap pangkalan gas elpiji 3 Kg membuka operasi pasar internal. Usai melakukan rapat koordinasi pemerintah dan agen elpiji, Disperindagkop BS ingin masyarakat mendatangi setiap pangkalan elpiji 3 Kg. Sebab agen elpiji 3 Kg akan menyalurkan gas elpiji tersebut ke setiap pangkalan yang ada di BS. Kepala Disperindagkop BS Herman Sunarya, SH, MH mengatakan, kelangkaan gas elpiji sudah dibahas oleh pemerintah BS bersama para agen elpiji. Hasilnya operasi pasar langsung dilakukan oleh setiap pangkalan elpiji. Dimana masyarakat boleh mendatangi setiap pangkalan untuk membeli gas elpiji 3 Kg sesuai kebutuhan. “Silakan masyarakat datangi ke setiap pangkalan elpiji gas 3 Kg, disana operasi pasar internal sudah buka dan diawasi oleh pihak agen,” terang Herman. Kendati demikian, Herman meminta masyarakat melapor apabila ada pihak pangkalan gas elpiji 3 Kg yang tidak ingin melayani masyarakat. Apalagi tambah Herman, ada pangkalan yang sengaja melayani pembeli dalam jumlah yang banyak. Sebab pangkalan itu khusus menjual ke masyarakat. “Pada pihak agen untuk mengawasi penyalauran gas elpiji, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan tidak dilayani dan hanya melayani pembeli dalam jumlah banyak saja,” jelas Herman. Sedangkan adanya dugaan permainan soal elpiji, Herman memastikan pihak Pertamina tidak mengurangi stok untuk BS, bahkan ada penambahan. “Kalau pengurangan tidak ada, karena dari Pertamina langsung pasokan elpiji tetap normal. Kalaupun dari agen juga tidak mungkin,” sebut Herman.(tek)
Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas Subsidi
Jumat 09-10-2020,10:27 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :