Lacak Penularan, Swab Ulang 4 Dokter

KOTA BINTUHAN –  Dalam rapat koordinasi satgas penanganan Covid-19 yang dipimpin Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos, M.Si, memutuskan empat dokter program Nusantara Sehat (NS) akan diuji swab ulang. Empat dokter yang bekerja di Puskesmas Lungkang Kule tersebut akan menjalani swab kembali 14 hari setelah dinyatakan postif Covid-19 baru ini. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kaur, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, Kepala BPBD Kaur Ujang Saferi, perwakilan Kejari Kaur, Satpol PP dan Damkar,  rumah sakit umum dan OPD terkait yang tergabung dalam satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Kaur. Tidak hanya itu saja, Dinkes Kaur dalam waktu dekat ini juga akan melakukan pengecekan terhadap masyarakat  sekitar tepat isolasi empat tenaga NS tersebut. Bahkan saat ini sudah membentuk tim untuk melakukan rapid test terhadap warga yang berada di sekitar puskesmas Lungkang Kule. Melakukan penelusuran kembali riwayat kontak pasien Covid-19. “Kita sudah mendengar pemaparan dari pihak Dinkes Kaur dan kita juga telah meminta mereka turun ke lapangan. Melakukan pengecekan dan sebagainya termasuk rapid test dan juga swab kembali nantinya. Dan kita juga menekankan untuk tim lainnya untuk terus melakukan sosialisasi menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Nandar Munadi. Terpisah Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono dalam kesempatan itu menilai kalau penanganan pencegahan Covid-19 harus lebih ditingkatkan lagi. Tidak hanya itu saja riwayat pasien Covid-19 yang hasil swabnya baru diketahui satu minggu setelah dilakukan tes ini harus benar-benar diketahui. Jangan sampai nantinya menyebar ke pada masyarakat lainnya. “Kita minta Sekda dapat menekankan hingga ke tingkat desa untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 dan juga memberikan teguran langsung. Karena kalau sudah ada yang terkena, Kaur saat ini tidak lagi masuk dalam zona hijau Covid-19. Untuk itu kita mengajak semua masyarakat dan OPD terkait untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dan pemilik usaha di Kaur,” pungkas Kapolres Kaur. Tidak hanya pesta pernikahan menjadi sorotan tim Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kaur kemarin. Objek wisata juga menjadi perhatian. Karena dengan banyaknya pengunjung bisa menjadi salah satu tempat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kaur. Sehingga perlu dilakukan rapid test di tempat wisata yang ada di Kaur nantinya. (cik)