Cuaca Buruk, Jaringan Listrik Sering Terganggu

SELUMA - Memasuki musim ekstrem sekarang ini, gangguan jaringan listrik sangat rentan terjadi. Khususnya adanya gangguan karena pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik serta lainnya. Sebab tidak sedikit pohon yang tumbang atau dahan pohon patah dan menimpa jaringan listrik. Dimana sejak dua minggu terakhir ini, gangguan listrik sangat sering terjadi di beberapa wilayah yang mengakibatkan padamnya aliran listrik. Dimana PLN juga langsung melakukan perbaikan namun akibat medan yang sulit membuat perbaikan sendiri memakan waktu cukup lama. Selain itu, PLN juga meminta partisipasi masyarakat dengan ikut serta memberikan laporan terkait penyebab gangguan yang terjadi. Manajer PLN Rayon Tais, Aang Juliansyah mengatakan bahwa memang sejak cuaca buruk terjadi, gangguan sangat sering terjadi. Hal itu karena beberapa tiang maupun jaringan listrik tertimpa pohon atau roboh akibat longsor. Dimana pihaknya mengakui bahwa beberapa lokasi yang mengalami gangguan itu cukup sulit ditempuh sehingga perbaikannya memakan cukup waktu. Namun pihaknya tetap mengupayakan agar perbaikan dilakukan secepat mungkin sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan listrik. “Dalam kesempatan ini saya menyampai permohonan maaf pada segenap pelanggan PLN khususnya di Kabupaten Seluma atas sering terjadinya padam akibat gangguan sejak beberapa hari terakhir,” sampainya. Selanjutnya, ia juga mengajak dan menghimbau pada masyarakat untuk peduli dan menginfokan apabila ada potensi atau penyebab gangguan listrik. Diantaranya seperti yang dikatakan tadi. Maka dari itu, untuk mempercepat recovery gangguan masyarakat diharapkan dapat menginfokannya kepada petugas PLN. Karena jangkauan jaringan yang sangat luas membuat sangat mungkin membutuhkan waktu yang banyak dalam hal penelusuran penyebab gangguan. Info tersebut bisa disampaikan melalui kontak center PLN 123 atau bisa jyga ke kades atau lurah setempat yang dpt diteruskan ke PLN Tais. “Kami sangat mengharapkan adanya info dari masyarakat, karena kalau penelusuran hanya mengandalkan petugas tentunya membutuhkan waktu,” lanjutnya. Pihaknya juga berharap ada perhatian dari pemerintah agar dapat memperbaiki infrastruktur jalan yang ada didaerah pedalaman. Mengingat sebagian lokasi rawan gangguan itu adalah di daerah pedalaman dengan akses yang sulit dilalui. Pihaknya juga meminta untuk masyarakat dapat merelakan adanya pembersihan tanam tumbuh di dekat aliran listrik. Mengingat penyebab terbesar gangguan adalah tanam tumbuh yang berada disekitaran aliran. “Kita tadi menemukan ada masyarakat yang marah-marah tanam tumbuhnya kita rapikan, padahal ini demi kebaikan bersama, kita harap kedepan masyarakat dapat lebih mengerti,” tutupnya.(cup)