BENGKULU - Bawaslu Provinsi Bengkulu menjadwalkan kelanjutan sidang ajudikasi dengan agenda keputusan atas gugatan sengketa Pilkada yang disampaikan bakal pasangan calon (Bapaslon) Agusrin M Najamudin-Imron Rosyadi, Sabtu (17/10). Atas hal itu, tim pendukung di kalangan bawah justru dikabarkan mulai bergolak tak sabar menanti keputusan tersebut. Bahkan, santer terdengar mereka berniat untuk datang ke Bawaslu menghadiri persidangan.
"Kami melihat perkembangan. Akan ada pergerakan massa yang ini bukan cuma di kota, tapi ini se-kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu yang mereka akan hadir di kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu," kata jubir tim Agusrin-Imron, Suryawan Halusi, S.Sos, M.Si saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Jumat (16/10) siang.Suryawan mengatakan, tim mereka bahkan banyak mendapatkan pesan baik melalui sambungan telepon dan WhatsApp (WA), bahwa mereka akan datang langsung ke Bawaslu. Mereka akan menggiring sekaligus mengawal agar Bawaslu dalam memutuskan berpedoman pada peraturan yang berlaku. "Mereka dapat telepon, dapat WA, dan kemudian dapat dari mulut ke mulut, mempertanyakan ini, kira-kira jadi nggak calon kita ini. Dari jawaban ini, kemudian berkembang, ada ketidaksabaran, rasa kegundahan dari mereka. Mereka menyampaikan statement di media dan itu tanpa ada koordinasi dengan kita. Kami dari tim, mewakili, mengucapkan apresiasi kepada rekan-rekan kita yang telah menunjukkan support moralnya. Kami berharap agar rekan-rekan kami ini untuk tetap menjaga ketertiban, menjaga protokol kesehatan, dan menunjukkan aksi damai," jelas Suryawan. Ditambahkan Suryawan, mereka akan memberikan dukungan moral kepada Bawaslu agar tidak ditekan-tekan. Agar Bawaslu betul-betul menunjukkan kemandirian. "Mereka berharap agar Bawaslu memberikan keputusan yang berdiri pada aturan yang sebenarnya, karena kalau aturan itu ditegakkan, insya Allah Agusrin-Imron secara konstitusional tidak terhalang maju di Pilkada 2020. Mereka berharap agar Bawaslu independen dalam memutuskan," tegas Suryawan optimis. Ditambahkan Ketua Relawan #KamiAgusrin, Soheri Ersuan, pihaknya meminta agar Bawaslu, menegakkan hukum yang sebenar-benarnya. "Karena kasus-kasus seperti Agusrin ini banyak di daerah lain dan itu menjadi tolak ukur tim kami 9 kabupaten dan 1 kota ini, yang luar biasa sangat bergejolak. Mereka benar-benar mau hadir ke persidangan Bawaslu. Mereka itu jangan sampai provinsi yang kita sayangi ini menjadi berbuah yang tidak enak. Karena kenapa? Ini panggilan hati nurani rakyat dan pada saat ini terjadi siapa yang akan bertanggung jawab. Saya ketua relawan kami Agusrin menyampaikan kepada Bawaslu, tegakkanlah hukum yang sebenar-benarnya. Apabila Bawaslu menegakkan hukum yang sebenarnya, Agusrin pasti lolos," pungkas Soheri. Ketua Klan Najamudin, David Suardi menambahkan, pihaknya yakin Bawaslu dalam pengambilan keputusan secara bijak dan independen terhadap sengketa yang berlangsung saat ini. "Saya sampaikan, kami yakin Bawaslu bisa bijak dan independen dalam memutuskan sengketa yang sedang berlangsung. Harapan kami, besok Bawaslu menyatakan, menyimpulkan, memenuhi semua yang disampaikan oleh penggugat, sehingga itu adalah keputusan yang mengikat dan KPU harus melaksanakan apa yang menjadi keputusan Bawaslu. Kami yakin, kami optimis lolos," demikian David Suardi. (zie)