KOTA MANNA - Warga Tanah Lapang, Kota Manna kembali mengeluhkan aksi Balap Liar (Bali) yang dilakukan oleh remaja Bengkulu Selatan (BS) setiap malam minggu. Mayoritas pengendara Bali merupakan para pelajar. Memasuki pukul 23.00 WIB malam Minggu, Jalan Jendral Sudirman, Kota Manna dipastikan penuh dengan aksi membahayakan para pelaku bali. Sebab, aksi bali yang dilakukan di tengah jalan umum dimana masyarakat BS masih bebas melintas. Warga Kampung Baru, Kota Manna Habibie mengatakan, saat ini aksi bali kembali meresahkan warganya. Padahal jelas Habibie beberapa saat lalu bali sudah mulai berhenti. Namun akhir-akhir ini kembali marak. Aksi Bali ini dimulai setelah Patwal Polisi pergi dari Tanah Lapang. "Kalau malam lain jarang, tapi malam Minggu itu pasti bali. Sudah menjadi tradisi, jadi masyarakat kembali resah, mohon ditertibkan," ungkapnya. Senada disampaikan pemilik Toko di Tanah Lapang, Andi, aksi bali sangat membahayakan warga setempat. Apalagi bali dilakukan di depan toko masyarakat di Tanah Lapang. Oleh sebab itu dia berharap ada penertiban kembali dari pihak berwajib. "Tertibkan lagi, biasanya kalau ada anggota polisi yang berjaga bali tidak terjadi," harap Andi. Sebelumnya anggota DPR DPRD BS juga telah meminta pihak aparat untuk menuntaskan bali di Tanah Lapang. Karena dikhawatirkan remaja dan pelajar BS semakin rusak karena juga dipengaruhi oleh minuman keras. "Yang ditakutkan, sudah mabuk balapan pula, jadi kan sangat berbahaya," ujar Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE.(tek)
Bali Kembali Resahkan Warga
Senin 19-10-2020,12:14 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :