8.168 Warga Belum Punya E-KTP

KEPAHIANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepahiang, terus melakukan sosialisasi terkait perekaman e-KTP kepada masyarakat. Bahkan Dinas Dukcapil memastikan proses perekaman yang mudah dan ketersediaan blangko e-KTP yang cukup untuk seluruh masyarakat Kepahiang dalam proses pengurusan dokumen kependudukannya. Hal ini ditegaskan Sekretaris Dukcapil Kepahiang, Drs. Pandri yang mengatakan bahwa ketersediaan blangko e-KTP yang dimiliki Dukcapil Kepahiang masih mencukupi hingga akhir tahun ini, yakni sebanyak 2.100 blangko. Ini belum ditambah jumlah blangko yang didistribusikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Tidak ada kendala dalam pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Blangko kita pastikan aman hingga akhir tahun, ditambah mesin perekaman sebanyak 2 unit selalu ready untuk melakukan perekaman. Tinggal lagi kesadaran masyarakat yang belum memiliki e-KTP untuk bisa datang ke kantor kita melakukan perekaman,” terangnya. Di bagian lain, meski Kabupaten Kepahiang masih zona kuning penyebaran corona virus disease (Covid-19), layanan publik pada Dinas Dukcapil sudah membuka sebagian layanan administrasi kependudukan dengan tatap muka, yakni layanan perekaman e-KTP, sementara layanan lain masih menggunakan sistem online. “Layanan tatap muka yang sudah mulai terlaksana adalah perekaman e-KTP, beberapa yang lainnya bisa tatap muka dengan syarat mematuhi protokol kesehatan ketat,” jelas Pandri. Untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman seperti layanan perekaman e-KTP dilakukan diluar gedung utama Dinas Dukcapil, petugas dan pengunjung diimbau untuk menggunakan masker, sebelum mengikuti proses perekaman diminta untuk mencuci tangan pakai sabun. “Untuk pelayanan tatap muka sudah kita buka, khusus pelayanan e-KTP. Namun tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan,” demikian Pandri. (sly)