2021, Desa Tetap Anggarkan BLT

ARGA MAKMUR – Sebanyak 215 desa di BU diminta mulai menyusun program-program yang akan dijalankan tahun 2021 mendatang, dan dibahas dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Namun yang terpenting tiap desa tetap wajib menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak Covid-19. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) BU, Ir. Budi Sampurno mengatakan sudah ada surat Menteri Keuangan yang menyatakan dalam belanja DD tahun depan tetap memasukkan dana BLT bagi masyarakat. Sehingga desa-desa diminta menghitung jumlah warga yang memang layak menerima BLT. “Datanya bisa saja berbeda jika memang ada masyarakat yang lebih layak menerima. Itu diserahkan pada desa berdasarkan hasil musyawarah dengan BPD dan tokoh masyarakat,” terangnya. Namun sampai saat ini belum ada petunjuk teknis mengenai besaran BLT yang diterima, apakah sama seperti tahun ini atau ada perubahan jumlah besaran dan waktu pembayaran. Namun yang pasti desa-desa tetap wajib menganggarkannya.     “Kita menunggu petunjuk tenkis besaran dan waktu pemberiannya. Namun yang jelas BLT tetap masih ada,” jelas Budi. Selain itu, program-program yang memang ditujukan langsung pada masyarakat yang bersifat peningkatan ekonomi masyarakat juga wajib ada dalam belanja DD tahun depan. Diantaranya pekerjaan-pekerjaan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kami menilai karena diperkirakaan bencana nasional Covid-19 masih berlanjut tahun depan. Sehingga harus ada program-program untuk penanganan Covid-19 dari belanja DD,” pungkas Budi.(qia)