KOTA BINTUHAN – Pusat kota di Kabupaten Kaur, tepatnya di Bintuhan, saat ini hanya memiliki satu traffic light yang sudah tidak berfungsi lagi. Padahal banyak persimpangan jalan yang padat kendaraan, seperti simpang empat Polsek Kaur Selatan dan simpang empat BNI. Karena tidak memiliki traffic light, persimpangan ini sangat rawan kecelakaan. Kemarin pagi (25/10) seorang pengendara motor jatuh lantaran tersenggol mobil saat melintas di simpang empat Polsek Kaur Selatan. Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Untuk itu warga sangat berharap, kalau lokasi simpang empat depan Polsek Kaur Selatan dipasang traffic light untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas. Selain berada di lokasi yang padat lalu lintas, jalan tersebut juga berada di dekat perumahan dan padat penduduk. Sehingga banyak warga yang tidak taat berlalu lintas, sehingga memicu terjadinya laka lantas. “Memang sudah kerap terjadi laka di simpang empat Polsek KS dan kita berharap ini jadi perhatian pihak pemerintah untuk memasang traffic light. Apalagi lokasinya juga sudah padat motor dan kendaraan melintas setiap harinya, sehingga sudah pantas kalau ada traffic light,” ungkap Andi Saputra salah satu warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan. Beberapa persimpangan di Bintuhan sampai saat ini masih sangat kurang rambu-rambu lalu lintasnya. Bahkan beberapa rambu-rambu yang ada seperti cermin jalan banyak yang hilang dan dirusak. Di sepanjang jalan lintas juga nampak rambu-rambu lalu lintas yang banyak roboh dan patah belum diperbaiki pemerintah. “Untuk traffic light ini sudah lama kita usulkan baik ke Dishub Provinsi Bengkulu dan juga Kemenhub RI, namun sampai saat ini belum terealisasi. Bahkan satu traffic light yang ada saja saat ini rusak dan tidak berfungsi dari Provinsi Bengkulu. Untuk kita akan berupaya agar di persimpangan rawan laka lantas akan kita pasang traffic light nantinya,” terang Kadis Perhubungan Kaur Anuar Sanusi. (cik)
Rawan Laka, Butuh Traffic Light
Senin 26-10-2020,10:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :