KOTA BINTUHAN – Minat masyarakat Kabupaten Kaur untuk menjadi petugas KPPS pada Pilkada 9 Desember mendatang sangat minim. Hari terakhir pendaftaran KPPS Minggu (25/10), masih banyak TPS yang kurang pendaftar. Bahkan kekurangan pendaftar itu mencapai 40 persen dari total kebutuhan. Jangankan mau diseleksi, pendaftar saja tidak terpenuhi. Sehingga PPS harus jemput bola mengimbau warga mendaftar. Warga tidak mau repot apalagi pilkada kali ini hanya dua pasang calon bupati dan wakil bupati. Kemudian mereka juga banyak yang tidak mau ikut karena melihat pengalaman pada Pemilu 2019 yang lalu. Banyak anggota KPPS yang berjatuhan sakit bahkan ada yang meninggal dunia, padahal kerjanya kurang lebih tiga hari. Saat dikonfirmasi Ketua PPK Kecamatan Kaur Selatan Arif Fiantoni mengatakan kalau sampai akhir penutupan ini hampir semua TPS yang ada di Kaur Selatan anggota peserta yang daftar KPPS kurang peserta. Dari 7 orang KPPS yang dibutuhkan di setiap TPS masih ada yang kurang empat hingga kurang dua peserta. Karena ada batasan umur, sehingga warga yang selama ini berpengalaman jadi KPPS pun tidak bisa lagi mendaftar. “Tidak hanya di Kaur Selatan di berbagai kecamatan lainnya juga sampai saat ini masih banyak pendaftar KPPS yang kurang. Sehingga dipastikan PPS harus memperpanjang waktu pendaftaran, Karena saat ini banyak pemuda tidak mau jadi KPPS, sementara yang umurnya di atas 50 tahun saat ini sudah tidak bisa lagi mendaftar. Jadi wajar kalau banyak peserta yang daftar KPPS saat ini kurang dan kita masih akan terus menunggu sampai tanggal 30 Oktober 2020 yang akan datang,” ungkap Arif. Dengan kurangnya pendaftar atau peminat menjadi KPPS dipastikan semua peserta yang mendaftar dan memenuhi syarat akan diterima oleh menjadi KPPS. Dan ini tentunya akan sulit menjadi KPPS yang benar-benar berkualitas dan mengerti akan tugasnya dalam Pilkada 2020 yang akan datang. Karena tidak ada pilihan lain untuk dijadikan petugas KPPS jika memang sulit maka KPU Kaur bersama jajarannya harus benar-benar memberikan pelatihan kepada anggota KPPS dalam menjalankan tugas nantinya. Terpisah anggota KPU Kaur Yuhardi saat dikonfirmasi mengakui kalau peserta KPPS yang mendaftar masih banyak belum mencukupi kuota 7 anggota KPPS. Untuk itu tahapan pendaftaran dan penerimaan KPPS ini pun diperpanjang oleh sesuai tahapan mulai tanggal 26 Oktober hingga tanggal 30 Oktober 2020 yang akan datang. Pihaknya tetap yakin dengan perpanjangan waktu, kuota KPPS di setiap TPS akan terpenuhi nantinya. “Kita pasti lakukan perpanjangan jika sampai malam ini (kemarin, red) kuota tidak juga mencukupi. Kita juga minta PPK dan PPS untuk aktif mensosialisasikan dan turun ke depan untuk mengajak para pemuda dan tokoh masyarakat menjadi anggota KPPS di Pilkada 2020 ini. Untuk kekurangan belum dapat kita pastikan totalnya, namun cukup banyak sehingga kita lakukan perpanjangan pendaftaran nantinya,” kata Yuhardi. (cik)
KPPS Kurang Peminat, Pendaftaran Diperpanjang
Senin 26-10-2020,10:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :