Manfaatkan Internet Gratis

Senin 26-10-2020,11:29 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Program penyediaan internet gratis oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko, disambut positif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko. Bahkan program Kejari itu, menurut Kepala Disdikbud Mukomuko Drs. H. Ruslan, M.Pd, ke depan akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah. Khususnya sekolah yang berdomisili di Kecamatan Kota Mukomuko. Tujuannya, agar pelajar dapat lebih maksimal memanfaatkan layanan akses internet gratis yang disediakan di komplek kantor Kejari Mukomuko. “Kita sangat mengapresiasi program penyediaan internet gratis untuk para pelajar. Karena memang beberapa itu, kesulitan memperoleh jaringan internet untuk belajar daring,” kata Ruslan. Disdikbud, lanjut Ruslan, sudah memulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam Kota Mukomuko. Supaya pihak sekolah mengarahkan siswanya terutama mereka yang sulit mendapatkan jaringan internet agar mempergunakan tiga spot internet yang sudah disediakan Kejari. “Silakan siswa yang merasa sulit mendapatkan internet khususnya yang berdomisili di dalam Kota Mukomuko dapat memanfaatkan layanan yang disediakan Kejari. Sehingga bisa meringankan pengeluaran untuk kuota internet,” imbau Ruslan. Program dari Kejari tersebut membuat Disdikbud Mukomuko ke depan juga akan mengusahakan penyediaan internet untuk siswa. Dalam mendukung dan memudahkan siswa mengikuti sistem belajar daring. “Mudah-mudahan bisa juga kita wujudkan. Setidaknya spotnya ada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko. Supaya semakin banyak tempat yang bisa dimanfaatkan siswa untuk mendapatkan akses internet gratis,” harap Ruslan. Terpisah, Kajari Mukomuko Hendri Antoro, S.Ag, SH, MH mengatakan, fasilitas yang disediakan di komplek perkantoran Kejari Mukomuko bisa menampung hingga 50 orang siswa dalam satu waktu. Tersedia juga satu unit komputer untuk memudahkan pelajar yang mungkin tidak mempunyai laptop. Namun yang jadi penekanan, pelajar yang memanfaatkan fasilitas itu harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak berkerumun dan harus menggunakan masker. “Silakan pelajar siapa saja, tapi tetap patahui protokol kesehatan,” pesan Kajari.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait