Sakit, Penyebab Petani Asal Jateng Meninggal

Jumat 30-10-2020,10:11 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN – Rabu (28/10), warga Padang Guci Hulu heboh lantaran salah satu petani yang selama ini bekerja sebagai penjaga kebun  di percetakan sawah baru Desa Manau IX Kecamatan Pagulu meninggal secara mendadak, sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk memastikan kalau korban meninggal karena sakit, Polsek Pagulu pun membawa jasad korban  ke Puskesmas Kaur Utara untuk menjalani visum. Korban bernama Takori (48) merupakan petani asal Luwung Ragi Kecamatan Bulu Kamba Kabupaten Brebes Jateng. Setelah dilakukan pemeriksaan saksi oleh pihak Polsek Pagulu, korban sebelum meninggal selama 10 hari telah merasakan sakit. Korban mengeluhkan sesak napas dan demam. Bahkan sudah berobat ke bidan desa namun belum juga sembuh. Rabu sebelum meninggal, korban sempat bercerita dan memasak di pondok kebunnya bersama petani lainnya pada pukul 08.00 WIB. Setelah rekan-rekannya bekerja, korban masih belum turun dari pondok. Saat rekan korban mengeceknya di pondok, korban ditemukan tidak bernyawa lagi. Pagi itu tim langsung turun dan melakukan evakuasi korban. “Untuk korban setelah kita periksa meninggal karena sakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan sehari-hari korban bercocok tanam bersama rekan-rekannya yang lain di wilayah Manau IX. Jasad korban sudah kita visum dan langsung dibawa ke tempat asalnya di Jateng untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Pagulu Iptu Samsul Rizal. Korban merupakan penjaga kebun milik Dinas Pertanian Kaur dan selama ini membaur dengan masyarakat dan petani sekitar. Korban juga dianggap sebagai penyuluh bagi petani sekitar dan belum lama bekerja di lokasi tersebut. Kejadian ini bukan pertama di Kaur bahkan hampir setiap tahun ada saja petani yang ditemukan meninggal di sawah bahkan kebun di Kaur. (cik)  

Tags :
Kategori :

Terkait