PELABAI - Kendati debat publik antar pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lebong yang dijadwal pagi ini dilaksanakan tertutup seiring aturan protokol kesehatan, jalannya debat tetap bisa diakses masyarakat secara luas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong akan menyiarkan pelaksanaan debat secara langsung (live) di Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV). ''Melalui live di RBTV itu, kegiatannya tetap akan tersiar secara luas,'' ujar Ketua KPU Kabupaten Lebong, Shalahuddin Al Khidr, SE. Sebagai persiapan, kemarin (30/10) telah digelar gladi yang dihadiri langsung 4 paslon di Aula Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong. Gladi itu sengaja dilakukan sebagai penegasan terhadap segmen-segmen yang harus dilakukan saat debat. Tujuannya agar tidak terjadi miss komunikasi dalam pelaksanaan debat sehingga teknisnya dapat berjalan lancar. ''Mudah-mudahan dalam debat besok (hari ini, red) tidak ada kendala yang ditemui,'' tutur Shalahuddin. Diingatkannya setiap paslon tidak membawa massa saat pelaksanaan debat. Terlebih peserta yang diizinkan masuk dalam ruang debat sangat terbatas. Totalnya tak lebih 31 orang. Bahkan kendaraan yang dibolehkan masuk dalam wilayah kantor bupati hanya kendaraan yang memiliki stiker khusus. ''Dalam segi pengamanan kami sudah koordinasi dengan pihak Polres Lebong,'' jelas Shalahuddin. Selain itu, KPU juga melibatkan perugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Lebong terkait penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan debat. Pendukung maupun masyarakat diimbau fokus menyaksikan isi debat publik melalui televisi maupun live streaming melalui akun media sosial KPU Lebong. ''Penting bagi masyarakat mengetahui visi misi setiap paslon agar tidak salah memilih paslon yang tepat dan ideal dalam memimpin Lebong lima tahun ke depan,'' papar Shalahuddin. Sesuai Surat Keputusan KPU RI Nomor 465/PL.02.4-Kpt/06/KPU/IX/2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020, ada 7 tema yang diangkat dalam pendalaman visi misi masing-masing paslon. Antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menyelesaikan persoalan daerah. Kemudian menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional. Terakhir, memperkokoh NKRI dan kebangsaan serta kebijakan dan Strategi Penanganan, Pencegahan dan Penegndalian Covid-19.(sca)
Debat Paslon Live di RBTV
Sabtu 31-10-2020,14:44 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :