Ajukan Anggaran Rp 1,8 Miliar

MUKOMUKO – Penyelesaian pembangunan taman kota akan dilaksanakan tahun 2021. Dana sebesar Rp 1,8 miliar diajukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko untuk dapat diakomodir di APBD tahun depan. Kabid Penataan Ruang dan Pertamanan Dinas PUPR Mukomuko, Sunaji, ST mengatakan, pengajuan anggaran tersebut sesuai dengan perencanaan awal yang sudah dibuat.  “Kita targetkan tuntas dengan dana Rp 1,8 miliar lagi. Jadi kita lanjutkan sesuai dengan rencana awal,” kata Sunaji. Pembangunan yang masih akan dikerjakan untuk penyelesaiannya diantaranya, pembangunan empat patung harimau di empat sisi di air mancur utama. Serta satu patung utama di tengah taman berada di puncak air mancur berupa patung pejuang. Selain itu juga dibangun patung ikan mikih yang di dokumen perencanaan titiknya di eks rumah adat. “Insya Allah langsung jadi sesuai dengan rencana awal. Titik yang belum terlaksana diantaranya sejumlah patung itu, dan playground atau tempat bermain anak-anak,” terang Sunaji. Sedangkan untuk pemanfaatan lahan eks Mapolsek Mukomuko Utara, disebut Sunaji, direncanakan akan dibangun pusat kuliner atau tempat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ini setelah pihaknya mendapatkan informasi dan koordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Mukomuko. “Rencananya bakal ada peluang dana dari pusat untuk dibangun pusat UMKM atau pusat kuliner di sana. Akan dilaksanakan Disperindag,” kata Sunaji. Oleh sebab itu, Dinas PUPR hanya merencanakan pematangan lahan. Dengan pengajuan dana untuk pematangan lahan sekitar Rp 500 juta. Pematangan lahan bukan saja merobohkan bangunan eks Mapolsek, tapi lahan juga langsung disiapkan untuk tempat yang layak bagi kendaraan pengunjung untuk parkir. “Jadi kegiatan kita hanya pematangan lahan, sekaligus penyiapan tempat parkir kendaraan pengunjung taman. Semoga diakomodir nantinya di APBD 2021,” harap Sunaji. Meski proyek taman belum tuntas, tidak sedikit masyarakat Mukomuko dan dari luar Mukomuko menikmati suasana taman kota tersebut. Walaupun itu hanya sekedar berfoto di tulisan Mukomuko atau di tulisan Lapangan Merdeka. Namun karena pembangunannya belum tuntas, kemegahan dan keindahan yang dirancang dari taman kota itu belum dapat disaksikan.(hue)