KOTA MANNA – Pandemi Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sehingga Pemerintah telah menetapkan peruntukan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 tetap fokus pada penanganan pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat di desa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten BS Hamdan Syarbaini S.Sos, mengingat dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan masyarakat termasuk di 142 desa BS. Sementara untuk kegiatan pembangunan diprioritaskan memberdayaan warga setempat dengan sistem padat karya tunai (PKT) dengan ketentuan 50 persen untuk upah tukang dan 50 persen untuk material. Adapun penggunaan DD tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 disebutkan Hamdan, tetap diperbolehkan untuk pengadaan masker, tempat cuci tangan, maupun penyemprotan disinpektan dan lain sebagainya. “DD 2021 tetap fokus pada pemulihan ekonomi akibat pandemic Covid-19, DD masih fokus penanganan Covid,” terang Hamdan Ditambahkan Hamdan, kebijakan tersebut sudah disampaikan pihak Kementrian Desa PDTT melalui surat edaran yang sudah disampaikan ke pemerintah daerah untuk dipedomani. Termasuk, untuk pengalokasian penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) warga terdampak Covid-19 juga tetap dialokasikan besaranya sama dengan tahun ini. Untuk penyaluranya diperkirakan sekitar bulan April selama tiga bulan Rp 600 ribu dan pada bulan selanjutnya dibayarkan Rp 300 per bulan. Bantuan ini sebagai wujud perhatian terhadap warga terdampak Covid-19 di desa. “Setelah kami sampaikan pemberitahuan terkait petunjuk penggunaan DD ini untuk dapat dipedomani oleh Pemerintah desa dalam persiapan penyusunan RAPBDes tahun 2021, guna mendukung penangan Covid 19,” tutup Hamdan.(tek)
DD 2021, Fokus Penanganan Covid
Kamis 05-11-2020,09:36 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :