BENGKULU - Nasib malang dialami Parizal (18), remaja Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Ia harus menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh teman berinisial DS dan orangtua DS, sehingga dirinya harus mengalami luka jahitan.
Dijelaskan korban, peristiwa yang dialaminya terjadi Selasa (3/11) lalu, berawal saat dirinya kehabisan bensin sepeda motor tepat di depan rumah terlapor. Korban kemudian meminta tolong terlapor untuk membelikan bensin dengan memberikan sejumlah uang. Namun oleh terlapor bensin titipan korban tidak dibelikan, terlapor lalu pulang ke rumah. Lama menunggu korban kemudian datang ke rumah terlapor menanyakan bensin yang dititipkan korban sebelumnya. Diduga tersinggung terlapor kemudian marah kepada korban. "Motor saya habis bensin di depan rumah dia, saya titip minta tolong belikan bensin saya kasih duit. Tapi tidak dibelikan dia malah pulang ke rumah, jadi saya datang ke rumah niatnya mau nanyakan masalah bensin tadi," ungkap korban, Kamis (5/11). Kemudian saat korban menanyakan hal tersebut dan terlapor marah lalu langsung mengejar korban dan orangtua terlapor yang juga berada di lokasi kemudian mengambil kayu sembari memukuli korban. Sementara terlapor turut mengambil gergaji dari dalam rumah dan membacokkan ke arah tangan korban. "Kejadiannya tepat di depan rumahnya," tambah korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami 9 jahitan akibat luka karena terkena gergaji dan sakit di bagian kepala. Tidak terima korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)Dianiaya dengan Gergaji, Remaja Beringin Raya Alami Sembilan Jahitan
Kamis 05-11-2020,15:02 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :