KOTA BINTUHAN – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku UMKM tahap keempat sedang dalam proses. Hingga kemarin sudah seribu lebih usaha kecil yang telah mendaftar ke Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kaur. Untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,4 juta yang ditransfer langsung ke rekening pelaku UMKM. Bantuan ini merupakan bantuan murni dari pemerintah pusat untuk UMKM di semua daerah termasuk Kaur. Pada tahap pertama ada 2.011 UMKM yang mengajukan usulan untuk mendapatkan bantuan BPUM namun yang berhasil hanya 650 UMKM saja. Pada tahap kedua 275 UMKM yang kembali diusulkan namun sampai saat ini masih dalam proses dan belum diketahui berapa UMKM yang dapat bantuan. Pada tahap ketiga jumlah UMKM yang diusulkan untuk mendapatkan BPUM meningkat menjadi 2.965 UMKM namun sampai saat ini belum dipastikan berapa UMKM yang dapat karena masih dalam proses. Karena penilaian bukan dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kaur namun dari pihak Kementerian dan pihak bank. Untuk tahap keempat ini jumlah UMKM yang ingin mendapatkan bantuan kembali dapat kesempatan hingga akhir November 2020 untuk mendaftar ke Diskop UKM dan Perindag Kaur. Untuk diusulkan mendapatkan bantuan BPUM dari Kementerian Koperasi akibat dampak Covid-19. Dan saat ini banyak UMKM yang sudah berdatangan untuk mendaftar agar bisa mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta. “Untuk tahap keempat masih proses jadi bagi yang memiliki usaha silakan mendaftar. Syaratnya yaitu KTP, KK kemudian surat keterangan usaha dan nomor ponsel. Jadi kita pastikan akan kita usulkan, namun yang memutuskan layak menerima atau tidak itu bukan kita. Kita hanya sebatas mengusulkan saja dan memproses berkas dan mengentri data yang telah masuk untuk mendapatkan BPUM,” kata Sekretaris Diskop UKM dan Perindag Kaur Sipta Maarif. Terkait bantuan ini pihak Diskop UKM dan Perindag Kaur memastikan kalau semua penerima tidak ada potongan satu rupiah pun. Bila ada oknum yang meminta pihaknya meminta melapor karena ini murni bantuan pemerintah pusat bagi UMKM yang terkena dampak Covid-19. Tidak hanya itu saja bantuan untuk UMKM ini tidak ada kaitannya dengan pilkada atau bantuan dari paslon mana pun. “Untuk bantuan ini saya jelaskan tidak ada kaitannya dengan pilkada. Tidak ada potongan satu rupiah pun, kami hanya memfasilitasi nanti yang menentukan layak dapat atau tidak Kementerian Koperasi. Yang dapat akan langsung dikirim ke rekening dan bantuan ini hanya satu kali ini saja,” pungkas Kabid Koperasi dan UKM Bendri Nainggolan. (cik)
Seribu Pelaku UMKM Mendaftar
Selasa 10-11-2020,09:52 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :