Ikuti Prokes, UKW Gelaran PWI Bengkulu Wajibkan Peserta Rapid Test

BENGKULU - Akhir November 2020 ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu berencana melaksanakan kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) bagi kalangan wartawan di Provinsi Bengkulu. Mengingat sekarang masih berada di tengah pandemi Covid-19, PWI Provinsi Bengkulu akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada saat pelaksanaan. Salah satunya, para peserta yang ikut UKW diwajibkan mengikuti rapid test terlebih dahulu.

"Jadi mereka harus menunjukkan hasil rapid test yang hasilnya non reaktif, kalau dia reaktif maka tidak bisa ikut," kata Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antony, SH, MH ketika diwawancara wartawan usai menggelar rapat persiapan UKW di Kantor PWI Bengkulu, Rabu (11/11) petang.

Selain itu, lanjut Zacky, para peserta nantinya juga diwajibkan mengenakan masker dan face shield atau pelindung wajah selama kegiatan berlangsung. Kemudian, mereka juga akan membatasi jumlah peserta agar tidak terjadi kerumunan nantinya. "Termasuk juga penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi acara. Pada prinsipnya seluruh prokes akan benar-benar dijalankan," tambah mantan Pemred Rakyat Bengkulu (RB) tersebut.

Sementara itu, untuk proses pendaftaran akan dibuka hingga 20 November 2020 mendatang. Para peserta wajib melengkapi persyaratan yang telah ditentukan panitia. Untuk biaya, masing-masing peserta sebesar Rp 2 juta. "Tanggal dan tempat pasti pelaksanaan akan dibahas lebih lanjut, namun pendaftaran akan kita laksanakan hingga tanggal 20 ini," jelasnya.

Zacky juga menambahkan, dalam pelaksanaan UKW tahun ini para peserta diwajibkan untuk mengikuti UKW secara berjenjang. Maksudnya, untuk wartawan yang masih melakukan peliputan di lapangan harus ikut UKW Muda dan tidak diperbolehkan untuk ikut yang kategori Madya. "Untuk ikut yang Madya mereka wajib sudah mengikuti UKW Muda dahulu. Begitu juga untuk ikut yang Utama, mereka wajib sudah ikut yang Madya, harus berjenjang," demikian Zacky. (zie)