Unsur ASN, TNI dan Polri Diminta Tak Berpolitik

Kamis 12-11-2020,13:31 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

CURUP – Bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Rejang Lebong (RL), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong (RL) menggelar kegiatan sosialisasi terkait pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang. Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda serta tamu undangan lainnya dan dibuka Ketua Bawaslu Kabupaten RL. Dijelaskan Ketua Bawaslu Kabupaten RL Dodi Hendra Supiarso kemarin di sela-sela kegiatan, sosialisasi diharapkan bisa menjadi salah satu pemicu untuk mewujudkan cita-cita demokrasi yakni menjaga kekondusifan kontestasi Pilkada RL 9 Desember mendatang. ‘’Kita berharap seluruh unsur yang dilarang berpolitik, ASN, TNI maupun Polri benar-benar selalu menjaga netralitas mereka dalam Pilkada 2020 ini,’’ terang Dodi. Bentuk ketidaknetralan sendiri, menurut Dodi bisa diartikan dengan adanya sikap yang mengarahkan dan mengajak kepada keberpihakan akepada salah satu paslon peserta pilkada. Netralitas untuk ASN, TNI dan Polri sendiri sudah diatur jelas dalam undang-undang. Jika terbukti melanggaran netralitas mereka dalam pilkada, sanksi sudah jelas menunggu mereka. ‘’Jadi harapan kita melalui sosialisasi hari ini, seluruh ASN, anggota TNI dan Polri benar-benar amenjaga netralitas. Selain ada kita, Bawaslu yang mengawasi, mereka juga sudah ada batasan atau aturan-aturan tersendiri terkait larangan ikut berpolitik. Alias memang harus bersama-sama menjaga netralitas,’’ demikian Dodi.(dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait