BENGKULU - Hesti Oktiani (28), warga Kelurahan Rawa Makmur Permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu menjadi korban hipnotis saat berada di kawasan Jl Soeprapto Kota Bengkulu. Sehingga dari kejadian tersebut korban harus kehilangan uang tunai puluhan juta rupiah dan perhiasan miliknya. Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (12/11).
Diceritakan ayah korban, Abdul Gani, peristiwa yang dialami putrinya berawal saat korban yang mengendarai mobil miliknya pergi ke salah satu bank yang berada di kawasan Rawa Makmur Bengkulu untuk mengambil uang. Selepas mengambil uang korban kemudian pergi ke kawasan Jl Soeprapto untuk berbelanja. Diduga saat berbelanja tersebutlah korban kemudian bertemu pelaku hipnotis dan mengajak korban untuk naik ke dalam mobil pelaku. Dalam keadaan tidak sadar diri korban kemudian dibawa ke kawasan Jalan Irian Kelurahan Semarang Kota Bengkulu. "Anak ini awalnya ngambil uang di bank, kemudian berbelanja di Soeprapto. Diduga waktu berbelanja itu dia dihipnotis dan dipaksa untuk naik mobil pelaku, mobil dia sendiri ditinggalkan di Soeprapto itu," katanya, Jumat (13/11). Dalam perjalanan dari kawasan Soeprapto hingga menuju Jalan Irian tersebut, pelaku kemudian mengambil uang tunai sebesar Rp 26,5 juta milik korban saat korban tak sadarkan diri. Tak hanya itu pelaku juga mengambil perhiasan berupa kalung, gelang dan 3 cincin emas milik korban. Kemudian korban diturunkan oleh pelaku di kawasan Kelurahan Semarang. "Korban diturunkan di dekat salah satu masjid di Kelurahan Semarang dalam keadaan bisa dibilang ling-lung. Saat itu ada seorang ibu-ibu warga sekitar yang melihat korban dan menolong sehingga sampai ke kami pihak keluarga kabar tersebut," tambahnya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 38,5 juta. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 26,5 Juta dan Perhiasan Wanita Muda Raib
Jumat 13-11-2020,18:10 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :