Ditinggal Nyadap, Rumah Terbakar

Senin 16-11-2020,13:17 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN – Malang nasib Juni Harlitahadiah (32) warga Desa Naga Rantai Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur. Rumahnya terbakar Minggu (15/11) sekitar pukul 10.00 WIB, saat dia pergi menyadap karet di kebun. Akibat kejadian itu berbagai perabotan berharga seperti TV tempat tidur dan lainnya ludes terbakar. Beruntung kejadian ini sempat diketahui warga, sehingga masih ada barang yang bisa diselamatkan. Sementara bagian dalam rumah sudah hangus terbakar, bahkan api sudah merambat hingga ke atap rumah korban. Akibat kejadian ini korban pun mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta. Kuat dugaan kebakaran yang terjadi kemarin akibat korsleting listrik hal ini terlihat dari bekas terbakar yang berada di dekat lokasi TV. Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Suami korban sedang membuka kebun di wilayah Jambi. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Padang Guci Hulu Iptu Samsul Rizal membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pihaknya menduga kalau kebakaran kali ini bukan dari tempat masak namun berasal dari ruang TV. Sehingga diduga kuat kejadian karena korsleting listrik. Pada saat kejadian menurut Kapolsek, korban sedang berada di kebun karet dan beruntung warga bergerak cepat sehingga rumah tidak sampai rata dengan tanah. “Untuk kebakaran kali ini hanya rumah yang terbakar untuk korban luka dan jiwa tidak ada karena pada saat kebakaran rumah dalam kondisi kosong. Kejadian pukul 09.30 WIB dan baru dapat kita padamkan bersama warga sekitar pukul 10.20 WIB. Pemadaman kita lakukan secara sederhana dengan menggunakan peralatan yang ada,” pungkas Kapolsek Pagulu Iptu. Samsul Rizal. Mengetahui rumah korban terbakar sejak kemarin siang para kerabat korban berdatangan ke rumah duka dan melihat langsung kondisi rumah tersebut. Tidak hanya itu saja, calon bupati Kaur Gusril Fauzi kemarin juga menyempatkan hadir ke lokasi dan melihat kondisi korban. Dengan kejadian ini rumah tersebut tidak bisa dipergunakan lagi oleh korban, karena sebagian kayu kusen dan atap sudah hangus terbakar dilalap si jago merah. “Dengan kejadian ini kita himbau warga untuk waspada, karena walau musim hujan kejadian kebakaran bisa saja terjadi. Untuk kita imbau sebelum pergi warga kita minta waspadai listrik dan kompor atau tungku tempat masak. Karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran,” pungkas Kapolsek Pagulu. (cik)

Tags :
Kategori :

Terkait