27 Desa Belum Cairkan DD Tahap Ketiga

KOTA BINTUHAN – Pencairan dana desa (DD) untuk 192 desa di Kabupaten Kaur ditarget tuntas pada awal Desember 2020 yang akan datang. Karena hingga pertengahan bulan November ini saja masih tersisa sekitar 27 desa lagi yang belum mengajukan pencairan DD tahap ketiga tahun 2020. Diperkirakan awal bulan Desember 2020, semua DD Kaur sudah terealisasi 100 persen. Apalagi pada tahun ini, sebagian besar DD dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang terdampak covid-19 oleh pemerintah. Kendati ada sebagian untuk bangunan fisik dan pemberdayaan, namun sebagian DD dialokasikan untuk BLT DD yang jumlahnya cukup banyak. Sehingga penyaluran dan penyerapan DD tahun 2020 ini tergolong cepat dibandingkan tahun sebelumnya. “Target kita mungkin awal Desember 2020 semua alokasi DD sudah terserap, karena sampai saat ini masih ada 27 desa lagi yang belum mengajukan pencairan. Dan kita himbau desa yang belum untuk segera, karena mengingat sudah memasuki akhir tahun 2020,” terang Kepala BKD Kaur, Alian Suhadi. 27 desa yang sampai saat ini belum mengajukan pencairan dari data BKD Kaur tersebar di 7 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kaur. Ke 27 desa tersebut adalah Desa Gedung Sakom Gedung Sako II, Jembatan Dua, Pahlawan Ratu, Pasar Lama, Sawah Jangkung, Sekunyit, Tanjung Besar semuanya berada di Kecamatan Kaur Selatan. Kemudian di Kecamatan Tanjung Kemuning ada 7 desa yaitu Selika II, Selika III, Tanjung Iman II, Tanjung Kemuning. Selanjutnya, Desa Tanjung Kemuning II, Tanjung Kemuning III dan Desa Tinggi Ari. Kemudian Desa Margo Mulyo Kecamatan Pagulu, Desa Awat Mate dan Desa Mentiring Kecamatan Semidang Gumay. Desa Babat, Kepahyang, Tanjung Dalam Kecamatan Tetap, Desa Bukit Indah dan Suku Tiga Kecamatan Nasal. Dan terakhir empat desa di Maje yaitu Desa Way Hawang, Tanjung Aur, Tanjung Agung dan Desa Air Jelatang. Untuk diketahui pada tahun 2020 ini jumlah DD yang diterima Kabupaten Kaur sebanyak Rp 147 miliar lebih. Dari jumlah dana yang ada saat ini yang belum terserap sebanyak Rp 4 miliar lebih. Dana Rp 4 miliar yang belum terserap untuk 27 desa lagi yang sampai saat ini belum mengajukan pencairan DD tahap ketiga.(cik)