BENGKULU - Rencana dari pihak manajemen RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu untuk merekrut relawan yang akan diperbantukan untuk merawat di ruang isolasi penanganan Covid-19 disetujui dewan. Ini seperti diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si.
Zainal mengutarakan, pihaknya tentunya akan mendukung kebijakan manajemen RSMY Bengkulu untuk menambah ruang perawatan baru dan keinginan merekrut tenaga relawan untuk menangani pasien Covid-19. Seperti diungkapkan Dirut RSMY, dr. Zulkimaulub Ritonga sebelumnya bahwa ruang perawatan pasien Covid-19 telah overload alias penuh serta Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan (Nakes) yang memberikan pelayanan sudah melebihi batasan kerja. Itu disebabkan terus terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, semakin tidak terkendali.“Tentunya dalam hal penanganan kasus Covid-19, kita dari DPRD Provinsi setuju langkah yang akan diambil pihak RSMY Bengkulu. Tinggal nanti pihak RSMY menjalankannya,” ungkap Zainal, Kamis (19/11).Bahkan, kata Zainal, guna memotivasi dari para relawan nanti, juga diperlukan pemberian reward sehingga bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, bagi yang belum bekerja di tempat lain, nantinya bisa dipekerjakan sebagai honorer di RSMY ataupun reward lainnya. Zainal berharap, Pemerintah Provinsi bersama kabupaten/kota agar lebih serius lagi dalam menangani kasus Covid-19. Pasalnya jumlah kasus bukannya terus mengalami penambahan setiap harinya. Dia juga mengajak agar masyarakat dapat benar-benar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. "Saya imbau agar masyarakat selalu mematuhi prokes Covid-19," demikian Zainal. (zie)